China Dilanda Musim Panas Terpanas, Lansia Ngadem di Supermarket

SintesaNews.com – China mengalami musim panas terpanas dalam catatan negara itu.

Para ahli mengatakan intensitas, cakupan, dan durasi gelombang panas China dapat menjadikannya salah satu yang paling parah yang tercatat dalam sejarah global, sebagaimana dilansir Strait Times.

Sebanyak 15 distrik dan kabupaten di Chongqing telah mengalami rekor suhu tinggi dalam beberapa pekan terakhir, lapor otoritas meteorologi setempat

-Iklan-

Pada 18 Agustus, distrik Beibei di Chongqing dilaporkan mencapai 45 derajat Celsius, sementara Sichuan juga mengalami suhu tinggi hingga 43,8 derajat Celsius.

Suhu di China Barat Daya akhirnya diperkirakan turun pada Jumat (26/8/2022), hingga di bawah 35 derajat Celsius, menurut SCMP (South China Morning Post).

Teriknya gelombang panas, di beberapa provinsi di China, juga mendorong pembatasan aliran listrik, yang memaksa pabrik tutup dan lampu di beberapa jalan kota paling terkenal di negara itu padam.

Lansia Ngadem di Supermarket dan Kereta Bawah Tanah

Sejumlah warga lansia China menyerbu supermarket dan kereta bawah tanah untuk mengatasi panasnya suhu, saat negara itu dilanda satu gelombang panas terburuk yang pernah tercatat di dunia.

Mothership mewartakan sebuah video yang diunggah ke media sosial China, Douyin, menunjukkan lorong-lorong yang penuh dengan pria dan wanita lanjut usia, di sebuah supermarket ber-AC di Chongqing, China.

AC dan kesejukan bawah tanah memberikan tempat ‘ngadem’ dari suhu ekstrem di luar.

Sebagian besar lansia duduk di lantai atau membawa bangku sendiri dari rumah.

Beberapa bahkan mencengkeram kipas tangan tenunan, dan terlihat masih mengipasi diri mereka sendiri untuk mendinginkan diri lebih jauh.

Beberapa bahkan memasukan diri mereka ke dalam rak display barang untuk benar-benar beristirahat.

Gambar lain dari Chongqing menunjukkan Sungai Jialing – anak sungai Yangtze (sungai terpanjang di Asia) – mengering.

Putus asa untuk menghindari panas, ratusan warga senior China itu menghabiskan waktu berjam-jam merokok, bermain kartu dan tidur siang di kereta bawah tanah kota yang padat dan “sejuk”.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here