Mengenal Abigail Pingkan, Puteri Indonesia Sulawesi Tengah 2022

Penulis: Wandi Ruswannur

Daya tarik Abigail Pingkan Sanders Kiolol, Puteri Indonesia Sulawesi Tengah 2022, yang akrab dipanggil Pingkan begitu cantik mempesona, hingga membuat jomblo meleleh.

Putri dari pasangan bapak Ir. Lucky Bernhard Kiolol dan Ibu Novita Melanie Ransulangi.SE, lahir di kota Palu, Sulawesi Tengah, pada 21 November 1996, dibesarkan di kota Manado Sulawesi Utara dan saat ini berdomisili di Jakarta.

-Iklan-

“Saya bekerja di salah satu Gold Mining Company daerah Jakarta Utara. Tentu saya memiliki cita-cita, ingin bisa menjadi role model atau inspirasi banyak orang serta menjadi pengaruh dan berkat untuk masyarakat dan dapat membanggakan orang tua,” katanya kepada SintesaNews.com, Sabtu (06/08/2022).

Gadis yang memiliki hobi olah raga seperti Basket, Sepakbola, Badminton, Tenis, Pingpong, Wakeboarding, Scuba Diving, Hiking, Muaythai, melukis dan bermain piano ini memiliki segudang prestasi diantaranya Juara 1 Modelling Putri Xpresi Party Manado Post 2013, Harapan 1 Noni Universitas Sam Ratulangi Mado 2015, Runner Up Duta Batik Minahasa 2015, Favorit Keke Kabupaten Minahasa Utara 2016, Pemenang Keke Kabupaten Minahasa Utara 2016.

“Selain itu, juga meraih Runner Up Videographer Competition Universitas Sam Ratulangi Manado 2017, Delegasi Sulawesi Utara di Jambore Duta Wisata Se-Indonesia 2017 di Surabaya, Jawa Timur Bersama Raka Raki Jawa Timur, Harapan III Noni Sulawesi Utara 2018, dan Puteri Indonesia Sulawesi Tengah 2022,” ucapnya menambahkan.

Kelebihan lainnya adalah, Pingkan menyukai olahraga outdoor serta masuk dalam berbagai organisasi kepemudaan seperti GenPi dari Kemenparekraf dan Kawan Maleosan.id

“Adapun kegiatan saya sehari-hari selain bekerja, juga rutin menjalankan advokasi yaitu Attack Poverty Movement, yaitu membantu dan mengedukasi masyarakat kurang mampu di daerah kumuh yang dijalankan setiap bulan,” papar pemilik akun instagram @abigail.pingkan

Abigail Pingkan

Pingkan bercerita, ia dilahirkan di keluarga yang penuh kasih sayang, cinta dan kedisiplinan. Sehingga suasana yang demikian, mampu membentuknya menjadi seorang pribadi seperti saat ini.

“Saya dibesarkan di keluarga yang mengerti pentingnya pendidikan dan sejak kecil keluarga saya selalu menanamkan pentingnya memiliki value terhadap diri sendiri,” tuturnya.

Ia menambahkan, waktu kecil mempunyai mimpi yang berbeda dengan anak-anak perempuan pada umumnya. Karena ia seorang yang bisa dikatakan tomboy sehingga memiliki hobi yang biasanya dilakukan laki-laki. Satu hal yang mungkin bisa ia share adalah perhatian dan ketegasan orangtua sekecil apapun akan sangat mempengaruhi seorang anak.

“Dan perhatian itulah yang dirasakan sejak kecil yang membuat saya memiliki rasa nyaman dan aman sebagai seorang anak,” tandasnya dengan penuh semangat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here