PNIB: Pembebasan Rizieq Anomali, Kriminal Bebas Kok Pejabat Kumham Foto-foto Selebrasi

SintesaNews.com – Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR. Waluyo Wasis Nugroho atau biasa disapa Gus Wal berpendapat, dari kasus Rizieq Shihab bebas bersyarat ini, pemerintah perlu secepatnya mengkaji kebijakan Menteri Hukum dan Ham beserta para wamenkumham beserta Dirjen Lapas.

“Rakyat sangat kecewa dengan kebijakan mereka yang memberikan Rizieq Shihab bebas bersyarat,” ujar Gus Wal.

Karena bagi Gus Wal, kebijakan mereka ini sangat mencederai dan melukai azas-azas dasar keadilan, serta dikhawatirkan menjadikan masyarakat tidak percaya kepada hukum yang ada di Indonesia.

-Iklan-

“Anggota Polri susah payah menangkap Rizieq Shihab, sekarang dengan mudah dilepaskan dengan bebas bersyarat” tutur Gus Wal.

“Semoga Presiden Jokowi bisa segera untuk mencopot Menteri Hukum dan HAM, Wamenkumham dan Dirjen Lapas,” imbuhnya.

Yang semakin membuat geram Gus Wal adalah perlakuan para oknum kementerian dan lembaga yang seakan menyiratkan seperti selebrasi kebebasan penceramah provokatif yang radikal ini.

“Bebasnya Rizieq Shihab adalah sebuah anomali bagi para kriminal lainya yang ditahan di lapas,” ujar Gus Wal.

“Bagaimana tidak, kalau Rizieq Shihab bebas bersyarat disambut para pejabat lapas, kalau copet begal dan maling apakah disambut dan dilepas dengan penyambutan yang sama?”

Di sinilah, menurut Gus Wal, yang disesalkan oleh sebagian besar rakyat Indonesia.

“Lemahnya keadilan. Hukuman bisa dibuat suka-suka asal berduit,” geramnya.

“Namun rakyat Indonesia berdoa, semoga Rizieq Shihab berulah lagi dan lekas ditangkap lagi,” pungkas Gus Wal.

Baca juga:

Rizieq Bisa Langsung Ditangkap Tanpa Persidangan, Hukuman 1 Tahun tanpa Remisi

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here