PNIB: Dagelan GNAI dan Bebasnya Rizieq, Jangan Biarkan FPI HTI Bangkit Lagi

SintesaNews.com – Bebasnya Rizieq Shihab pagi ini membuat publik melongo. Pasalnya bukan karena Rizieq memenuhi syarat untuk bebas bersyarat, melainkan perlakuan para oknum kementerian dan lembaga yang seakan menyiratkan seperti selebrasi kebebasan penceramah provokatif yang radikal ini.

Ketua Umum Pejuang Nusantara Indonsia Bersatu) AR. Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) sontak geram dengan kenyataan ini.

“Bebasnya Rizieq Shihab adalah sebuah anomali bagi para kriminal lainya yang ditahan di lapas,” ujar Gus Wal.

-Iklan-

“Bagaimana tidak, kalau Rizieq Shihab bebas bersyarat disambut para pejabat lapas, kalau copet begal dan maling apakah disambut dan dilepas dengan penyambutan yang sama?”

Di sinilah, menurut Gus Wal, yang disesalkan oleh sebagian besar rakyat Indonesia.

“Lemahnya keadilan. Hukuman bisa dibuat suka-suka asal berduit,” geramnya.

“Namun rakyat Indonesia berdoa, semoga Rizieq Shihab berulah lagi dan lekas ditangkap lagi,” kata Gus Wal dengan satire.

Ditambah lagi belum lama ini muncul GNAI, Gerakan Nasional Anti Islamophobia, yang orangnya itu-itu saja.

Dagelan GNAI dan Bebasnya Rizieq, Gus Wal berharap, Anak Bangsa Jangan pernah lelah mencintai Indonesia Berpancasila Berbhinneka Tunggal Ika

Dengan kenyataan saat ini,  bebasnya Rizieq dan munculnya GNAI, itu sama dengan: “Kacau Berisik Lagi Indonesia,” sesal Gus Wal.

“Tidak ada islamophobia, yang benar kita Tolak Fpi Hti Bangkit lagi,” ucap Gus Wal

Gus Wal berpendapat, dari kasus Rizieq Shihab bebas bersyarat ini, pemerintah perlu secepatnya mengkaji kebijakan Menteri Hukum dan Ham beserta para wamenkumham beserta dirjen lapas.

“Semoga Presiden Jokowi bisa segera untuk mencopot Menteri Hukum dan HAM, Wamenkumham dan Dirjen Lapas,” kata Gus Wal.

“Rakyat Sangat Kecewa dengan kebijakan mereka yang memberikan Rizieq Shihab bebas bersyarat,” imbuhnya.

Karena bagi Gus Wal, kebijakan mereka ini sangat mencederai dan melukai azas-azas dasar keadilan, serta dikhawatirkan menjadikan masyarakat tidak percaya kepada hukum yang ada di Indonesia.

“Anggota Polri susah payah menangkap Rizieq Shihab, sekarang dengan mudah dilepaskan dengan bebas bersyarat” tutur Gus Wal.

“Dengan bebasnya Rizieq, kemunculan GNAI, sama saja menjadi wadah eks ormas terlarang FPI, HTI dan NII. Kita sangat tidak ingin ada lagi FPI di negeri ini, walaupun sudah berganti nama!” tegas Gus Wal.

“Jaga Kampung Desa dari bahaya laten FPI HTI NII, dan para Da’i Provokator serta ideologi transnasional Radikalisme Khilafah Terorisme,” pesan Gus Wal.

“Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara” pungkasnya.

Baca juga:

PNIB: Khilafatul Muslimin, FPI HTI NII = Pengkhianat Bangsa, Tolak dan Lawan, Jangan Berikan Ruang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here