Penulis: Suko Waspodo
Apa yang harus diperhatikan pada kencan Anda berikutnya.
Poin-Poin Penting
- Mencoba menekan seseorang untuk tinggal lebih lama setelah berkencan atau melakukan ciuman yang tidak diinginkan adalah pelanggaran batas.
- Jika kencan tidak langsung atau defensif dalam menanggapi pertanyaan yang masuk akal, sebaiknya lanjutkan dengan hati-hati.
- Sulit untuk membangun hubungan emosional atau merasa dekat dengan seseorang tanpa merasa dilihat atau didengar olehnya.
Kencan pertama memunculkan perasaan yang bertentangan bagi banyak orang. Mungkin ada kegelisahan, kegembiraan, atau bahkan perasaan takut.
Bagian dari apa yang dapat membuat proses kencan mengecewakan adalah Anda menginginkan suatu hubungan tetapi Anda akhirnya menghabiskan banyak waktu dengan orang-orang yang pada akhirnya tidak cocok dengan Anda dan tidak menginginkan hal yang sama. Sulit untuk terus menempatkan diri Anda di luar sana ketika Anda merasa tidak mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
Ini adalah bagian dari proses kencan. Namun, semakin cepat Anda dapat menentukan apakah seseorang tidak cocok, semakin cepat Anda dapat memberi ruang bagi orang yang tepat. Semakin sedikit menguras proses untuk Anda, semakin menyenangkan Anda dengan itu.
Meskipun Anda tidak dapat langsung menentukan ke mana arah suatu hubungan, ini adalah beberapa tanda bahaya awal yang dapat membantu Anda menyingkirkan dia yang jelas-jelas tidak cocok untuk Anda pada kencan pertama:
- Dia tidak menghormati batasan Anda. Perhatikan bagaimana teman kencan Anda merespons ketika dia tidak mendapatkan apa yang dia inginkan atau ketika Anda mengungkapkan preferensi untuk sesuatu yang tidak dia setujui. Cara orang lain bereaksi terhadap batasan Anda sangat jelas: Apakah dia memperlakukan Anda dengan hormat atau melanggar batasan Anda tanpa mempertimbangkan perasaan Anda?
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana jadinya jika seseorang tidak menghormati batasan Anda pada kencan pertama:
- Anda mengatakan bahwa Anda tidak ingin minum lagi dan dia tetap memesankannya untuk Anda.
- Anda mengatakan Anda harus pulang karena Anda memiliki hari esok lebih awal dan dia mencoba meyakinkan Anda untuk tinggal lebih lama.
- Dia mencoba mencium Anda dan Anda menyatakan bahwa Anda tidak nyaman dengan itu. Dia merespons dengan menjadi defensif, marah, atau mencoba membuat Anda merasa bersalah atas respons Anda.
- Dia kasar kepada orang lain. Tidak masalah seberapa baik teman kencan Anda jika dia memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan buruk. Apakah dia mengeluh bahwa layanannya buruk, mengatakan bahwa dia tidak mau membayar tip, atau merendahkan bartender atau staf menunggu? Anda mendapatkan pandangan kursi barisan depan tentang bagaimana orang ini memperlakukan orang lain dan jika tidak dengan kebaikan, maka Anda mungkin akan segera menerima perilaku itu.
- Dia menyebut satu atau lebih mantan pasangannya sebagai “gila”. Diskusi tentang mantan pasangan biasanya bukan topik kencan pertama yang bagus secara umum, tetapi jika itu muncul dan teman kencan Anda menyebut mantan pasangan “gila” atau mendiskusikannya dengan cara yang meremehkan, itu menunjukkan bahwa dia tidak mungkin melakukannya bertanggung jawab atas tindakannya dan tidak dengan Anda juga.
- Ada tema dia membicarakan keburukan orang lain. Selama percakapan awal Anda, apakah dia merendahkan orang lain? Apakah ada sesuatu yang tampaknya “salah” dengan semua orang dalam hidupnya? Jika teman kencan Anda memiliki masalah dengan begitu banyak orang, dia adalah penyebut yang sama dan itu akan membuat Anda berhenti sejenak.
- Dia tidak menjawab pertanyaan yang masuk akal secara langsung atau dia mencoba membuat Anda merasa tidak enak karena menanyakannya. Jika Anda mengajukan pertanyaan yang masuk akal untuk kencan pertama dan teman kencan Anda tidak menjawabnya secara langsung atau dia merespons dengan menghakimi, lanjutkan dengan hati-hati. Misalnya, banyak yang bisa dipelajari dengan bertanya kepada seseorang apa yang dia cari dari proses berpacaran. Ini pertanyaan yang cukup mudah dan dapat dengan mudah dijawab dengan jujur. Jika jawaban untuk pertanyaan seperti ini adalah, “Mengapa kamu menanyakan itu kepadaku? Aku tidak mengenalmu,” “Ayo ikuti arus,” atau “Kamu terburu-buru,” ini adalah tanda bahwa orang tersebut menilai Anda untuk pertanyaan yang masuk akal dan bahwa Anda tidak berada di halaman yang sama.
- Dia sering mengecek telepon atau menerima telepon. Kecuali jika itu adalah situasi yang mendesak, jika teman kencan Anda terganggu dan sering memeriksa teleponnya atau menerima panggilan selama kencan Anda, itu menunjukkan bahwa dia tidak mempertimbangkan perasaan Anda dan mungkin mengalami kesulitan untuk hadir sepenuhnya jika Anda memutuskan untuk melanjutkan.
- Dia berbicara tentang dirinya sendiri sepanjang waktu. Apakah teman kencan Anda berbicara pada Anda atau dengan Anda? Ada perbedaan. Ketika seseorang berbicara kepada Anda, dia berbicara tentang dirinya sendiri dan tidak mengajukan pertanyaan apa pun kepada Anda atau memberikan ruang bagi Anda untuk berbagi lebih banyak tentang diri Anda. Hampir terasa seperti tidak masalah jika Anda ada di sana atau tidak. Sulit untuk membangun hubungan emosional atau merasa dekat dengan seseorang ketika Anda tidak merasa dilihat atau didengar.
Di sisi lain, ketika seseorang berbicara dengan Anda alih-alih pada Anda, itu mirip dengan bola pingpong yang dipukul bolak-balik. Teman kencan Anda mengajukan pertanyaan kepada Anda kemudian mengirimkan bola kepada Anda, Anda menjawab dan mengajukan pertanyaan kepada teman kencan Anda kemudian memukul bola kembali kepadanya, dan seterusnya.
- Dia mencoba mempercepat langkah untuk mengenal Anda terlalu cepat. Apakah dia berbicara tentang masa depan dan semua hal yang akan Anda berdua lakukan bersama, acara yang akan Anda kunjungi, dan tempat yang akan Anda kunjungi? Ini mungkin terasa menyenangkan dan mengasyikkan pada awalnya, tetapi dia tidak benar-benar mengenal Anda, jadi membicarakan semua rencana ini untuk masa depan dapat memberi Anda rasa aman yang salah yang dapat membuat Anda mengabaikan tanda bahaya lainnya.
- Dia memberi Anda pujian backhand. “Mengabaikan” adalah istilah lain untuk pujian backhand. Anda mungkin merasa bingung pada awalnya saat mendengar pengabaian karena Anda tidak yakin apakah Anda baru saja dipuji atau dihina. Pengabaian sering kali digunakan sebagai taktik untuk membuat orang lain merasa ragu sehingga dia cenderung menginginkan persetujuan Anda.
Berikut adalah beberapa contoh tampilan pengabaian pada kencan pertama:
- “Kamu terlihat bagus untuk usiamu.”
- “Kamu lucu tetapi akan jauh lebih seksi jika kamu membiarkan rambutmu tumbuh.”
- “Aku biasanya tidak menyukai wanita berlekuk, tetapi kamu menarik.”
- Dia mengangkat topik seks. Topik akan muncul pada akhirnya jika Anda memulai suatu hubungan, tetapi jika itu muncul sedini ini, biasanya itu bukan pertanda baik. Bukan topik seks yang menjadi masalah; itu adalah orang yang memilih untuk membicarakannya pada kencan tanpa mengetahui tingkat kenyamanan Anda. Seseorang yang peduli untuk mengenal Anda dan mempertimbangkan kenyamanan Anda tidak mungkin mendiskusikan seks pada kencan pertama.
- Dia mengabaikan kenyamanan dan perhatian Anda terhadap keselamatan. Jika dia bersikeras untuk menjemput Anda, berjalan-jalan di malam hari di daerah terpencil, atau bertemu di daerah yang mengharuskan Anda naik transportasi umum larut malam dan Anda memberi tahu dia bahwa Anda lebih suka mencoba opsi lain karena Anda akan merasa lebih aman tetapi dia merespons secara defensif atau menunjukkan bahwa Anda bereaksi berlebihan, ini adalah tanda bahaya bahwa dia tidak akan mempertimbangkan kebutuhan atau kenyamanan Anda untuk bergerak maju.
Penafian: Posting ini hanya untuk tujuan informasi. Postingan ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, diagnosis, atau perawatan profesional atau psikologis. Selalu mencari nasihat dari profesional kesehatan mental Anda atau penyedia kesehatan lain yang memenuhi syarat dengan pertanyaan apa pun yang mungkin Anda miliki mengenai kondisi atau kesejahteraan Anda.
***
Solo, Selasa, 24 Mei 2022. 1:53 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko
