SintesaNews.com – Beragam cara untuk ungkapkan rasa syukur menyambut datangnya hari raya Iedul Fitri 1443, salah satunya seperti yang dilakukan komunitas KIKOKI, Kijang Kotak Komunitas Idaman.
Mengambil titik kumpul di Area parkir resto Serai Wangi, di Kawasan Rawa Buntu,Tangerang Selatan, Jejeran Kijang jadul dengan berbagai corak warna sudah berbaris rapih sejak matahari terbenam bersamaan dengan dimulainya takbir menyambut hari kemenangan.
Awalnya sekitar lima unit kijang kotak saja yang terparkir rapih, sebelum akhirnya ramai dengan kehadiran puluhan unit kijang kotak keluaran akhir tahun tujuh puluhan hingga awal delapan puluhan ini.
Deretan kijang jadul ini ternyata cukup menyita perhatian para pengguna jalan yang melintas, tidak jarang mereka memperlambat laju kendaraannya untuk sejenak menyaksikan barisan besi tua yang masih eksis nan kokoh serta tak pudar di era modern.
“Gak nyangka masih ada juga ya kijang model begini, ingat waktu saya masih kecil, punya ayah saya dulu, semoga selalu terjaga kijang kotak ini. Salut buat kekompakannya,” kata Hikmat, salah seorang pengguna jalan yang melintas.
Menurut Kang Hamim, Pembina KIKOKI, komunitas ini memang rutin bersilaturahmi tidak terkecuali saat banyak orang mudik merayakan idul fitri di kampung halaman.
“Saat orang pulang kampung, komunitas kami hadir di malam takbiran dengan tetap menjalin silaturahmi sekaligus menyambut idul fitri dengan cara kami, kumpul bareng.”
Bukan sekedar kumpul-kumpul, para anggota KIKOKI juga menggelar takbiran dengan tabuhan beduk sebagai ungkapan syukur atas datangnya hari kemenangan.
Menurut Ketua KIKOKI, Syahrial Siregar, berkomunitas itu penting, sebagai bagian dari upaya menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga silaturahmi antar sesama anak bangsa.
“Kami mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin kepada seluruh pecinta kijang kotak di seluruh nusantara, mari sama sama kita lestarikan budaya, menjaga persatuan dan kesatuan dan di hari yang penuh kemenangan ini selain bersilaturahmi kita perkuat ukhwah untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.”
Rencananya, Komunitas pecinta kijang tua yang anggotanya tersebar di DKI Jakarta, Tangerang Selatan dan Jawa Barat ini, akan mengadakan berbagai kegiatan sosial sekaligus menggaungkan pentingnya menjaga kerukunan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Reportase: MAM
