SintesaNews.com – Setelah sukses menggelar 12 batch pelatihan enterpreneur pemuda di masa pandemi tahun 2021 lalu, Rumah Visi Indonesia (RVI) kembali menggelar pelatihan enterpreneur untuk pemuda pada Sabtu-Minggu, 23-24 April 2022.
Pelatihan enterpreneur pemuda ini tetap menerapkan protokol kesehatan, dan dilaksanakan di Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP), Kementerian Ketenagakerjaan RI di Bekasi.
Direktur RVI Anton D. Hurung mengungkapkan bahwa RVI telah membuktikan baik di masa pandemi dan pemulihan ekonomi, kegiatan yang terus membantu juga mendorong kemajuan masyarakat bisa terus dilakukan, bahkan hingga ke pelosok negeri. Tercatat RVI sejauh ini sudah berkali-kali memberikan bantuan sembako untuk para mahasiswa di perantauan, juga berkolaborasi dengan BUMN untuk membangun dan merehabilitasi jaringan air bersih di 9 desa di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
“Rumah Visi Indonesia terus berkomitmen memberikan kontribusi nyata untuk mendorong kemajuan masyarakat melalui kegiatan pelatihan dan bantuan kemanusiaan yang berkaitan dengan kebutuhan vital masyarakat. Dalam semua kegiatan, RVI tentunya berkolaborasi dengan semua pihak swasta, kementerian dan lembaga serta BUMN.”
Adapun instruktur pelatihan yang didukung oleh PT Jasa Marga ini adalah Drs. Joko Sulistyo, M.Si dan Mantovani L. Toruan.
“Motivasi dan kedisiplinan dalam menjalankan wirausaha adalah hal penting agar usaha bisa berjalan dengan baik,” ujar Mantovani.
Sementara Joko Sulistyo menekankan bahwa sebaiknya uang tidak hanya disimpan terus dan menjadi beban, melainkan sebaiknya dijadikan aset.
“Jika harta hanya disimpan itu menjadi beban. Ada baiknya harta dijadikan aset, sehingga bisa berkembang,” ujar Joko Sulistyo.
Baca juga: