Penulis: Wandi Ruswannur
Menurut Dita Zulaika, Miss Tourism International adalah kontes kecantikan dunia setiap tahun yang diselenggarakan oleh D’Touch International Sdn. Yayasan Bhd Kontes ini pertama kali diadakan pada tahun 1994.
“Menjadi Top 5 Winners Putri Pariwisata Indonesia 2021 sebagai Miss Sport Tourism Indonesia 2021 membawa saya untuk melangkah ke kancah Internasional di ajang Miss Tourism International 2022,” katanya kepada SintesaNews.com, Selasa (19/04/2022).
Ia menyatakan bahwa Miss Tourism Internasional Indonesia adalah salah satu titel pemenang kontes kecantikan dari Putri Pariwisata Indonesia (PPI) yang diselenggarakan sejak tahun 2008 oleh El Jhon Pageants. Ajang ini lebih difokuskan untuk menjadi Duta Pariwisata Indonesia.
“Eljohn pageants sendiri adalah perusahaan yang didirikan oleh Johnnie Sugiarto, dimana perusahaan tersebut menaungi kontes di Indonesia di bidang kecantikan dan lingkungan dengan slogan Bring Indonesian Culture To The World,” ucapnya.
Presenter TV di Bangka-Belitung ini mengatakan, setelah ia terpilih sebagai Miss Tourism Internasional Indonesia 2022. Maka akan dikontrak Yayasan Eljohn Indonesia selama 1 tahun masa jabatan.
“Kami diberikan wadah dan kesempatan untuk mengexplore diri serta mengembangkan potensi pariwisata yang ada di Indonesia. Saya sudah sejak lama fokus didunia pariwisata, maka hanya melanjutkan apa yang sudah dilakukan selama ini,” ucap putri pasangan bapak Sopian Johar dan ibu Karmila.
Pemilik akun instagram @dtzika menyampaikan, sejak dulu ia sudah memiliki program bersama teman-teman duta wisata yang ada di Bangka Belitung yaitu taksi keliling. Yaitu program yang memberikan kesadaran kepada generasi muda tentang seks edukasi dan pariwisata.
“Kami keliling sekolah untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pentingnya sadar wisata dan seks edukasi yang di mata masyarakat kita sekarang seolah masih tabu,” kata gadis yang hobinya menari, menyanyi, travelling dan bercita-cita jadi fashion designer.
Hingga saat ini, Dita punya program TV lokal bernama “Natak Bepantun” untuk mencari spot tourism pariwisata Bangka Belitung yang belum tereksplore dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang betapa menguntungkannya sektor pariwisata.
“Karena di Bangka Belitung masyarakat masih terbuai dengan sektor tambang timah. Dalam program natak bepantun kami juga mencari narasumber eks penambang timah yang sudah berubah haluan menjadi pelaku sadar wisata. Tujuannya agar masyarakat di Babel tidak bergantung hidup dari satu sektor saja, tapi ada investasi yang sangat menguntungkan yaitu sektor pariwisata. Semoga nantinya bisa berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengembangkan potensi tersebut,” ucap wanita cantik kelahiran Pangkalpinang.
Kesan yang sangat berharga bagi Dita adalah ia merasa bahagia sekali menjadi perwakilan pertama Bangka Belitung yang bisa membawa Crown Miss Tourism Internasional Indonesia 2022. Karena sebagai perempuan dari pulau yang kecil bisa memperkenalkan pariwisata Bangka Belitung ke kancah Nasional dan Internasional merupakan mimpinya sejak kecil.
“Saya selalu berpegang teguh pada prinsip “Everything is possible, even the impossible”. Sehingga selalu berusaha konsisten belajar dan percaya diri untuk meraih mimpi. Hal yang telah saya persiapkan dan mimpikan dari kecil akan menjadi kenyataan di bulan November 2022 ini yaitu berlaga di ajang Miss Tourism International 2022 di Malaysia,” imbuhnya.
Mahasiswi Universitas Esa Unggul Fakultas Ilmu Komunikasi jurusan Public Relations ini meyakinkan pada generasi muda, untul percaya bahwa setiap manusia memiliki takdir yang baik dari tuhan dan yang harus dilakukan sebagai manusia adalah bekerja keras untuk menggapai mimpi tersebut.
“Karena usaha tidak akan mengkhianati hasil, mau sekeras apapun cobaan yang datang. Maka yang harus kita lakukan hanyalah mencoba dan melakukan yang terbaik,” tutupnya dengan penuh percaya diri.