SintesaNews.com – Ketua Umum PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR. Waluyo Wasis Nugroho atau biasa disapa Gus Wal, merasa geram dengan adanya pawai sekelompok orang di Surabaya yang mengibar-ngibarkan bendera hitam dan putih yang sering digunakan organisasi terlarang HTI yang mengusung khilafah, seperti ISIS.
“PNIB mengecam keras anak anak dan wanita dijadikan motor penggerak kampanye ISIS dan khilafah,” ujar Gus Wal geram.
Dari sebuah video pendek amatir yang direkam dari HP netizen, terlihat iring-iringan pawai kaum perempuan berbusana ala HTI mengajak anak-anak mereka berjalan mengibarkan bendera-bendera yang diklaim HTI selama ini sebagai “bendera khilafah.”
Gus Wal menyampaikan pada SintesaNews.com, “Jika aparat penegak hukum tak berani tegas kepada mereka, jangan pernah salahkan kami dan masyarakat menolak dan melawan keras segala bentuk kegiatan, program dan gerakan mereka dengan cara kami sendiri.”
Baca juga: PNIB: Bubarkan PA 212, Hanya Wadah eks FPI-HTI, Ormas Terlarang Berbahaya seperti PKI
“Kami dan masyarakat tidak akan pernah lagi mentolerir pengibaran bendera ISIS dan khilafah, tak peduli siapapun yang melakukannya akan kami lawan,” tegas Gus Wal.
Gus Wal menambahkan, “Kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menindak para pembawa dan pengibar bendera ISIS dalam acara tersebut, karena memang sudah dilarang keberadaannya dan dilarang penggunaan simbol, bendera dan atributnya.”
Diketahui bahwa arak-arakan tersebut mengantongi “izin” dari aparat keamanan sebagai “pawai” majelis taklim. Namun rupanya merupakan arak-arakan kelompok pendukung khilafah. Hal ini disampaikan oleh Gus Wal.
“Izinnya pawai majlis taklim ternyata pawai bendera khilafah dan ISIS,” kata Gus Wal.
Lebih lanjut Gus Wal menyampaikan kegeramannya karena pawai tersebut memanfaatkan kaum perempuan dan anak-anak dalam mengibarkan bendera khilafah ormas terlaranG HTI.
“Mirisnya mereka menggunakan wanita dan anak anak sebagai motor gerakan kampanye ISIS FPI-HTI bangkit lagi,” kecam Gus Wal.
Artikel terkait lainnya:
PNIB: Bubarkan PA 212 agar Tak Bikin Gaduh Terus Ganggu Rakyat seperti FPI – HTI Dahulu Kala