Penulis: Wandi Ruswannur
Membaca itu sangat penting karena ia merupakan pondasi dasar seseorang untuk bisa berinteraksi dengan dunia, mendidik diri sendiri, dan berkontribusi kepada masyarakat sekitar. Kemampuan untuk bisa membaca adalah milik semua kalangan, namun masalahnya, banyak orang memandang membaca itu sendiri sebagai sesuatu yang berat untuk dilakukan.
Lain halnya dengan gadis asal Purwakarta kelahiran 2002 bernama lengkap Ananda Bunga Mutiara Dani Nasution, yang gemar membaca dan mengajak orang lain untuk berliterasi melalui kampanye Duta Baca Jawa Barat 2022.
“Duta Baca bukan hanya sekedar penyambung lidah program pemerintah. Tetapi sebagai influencer, opinion leader, motivator, penggerak hati masyarakat dengan cara membudayakan gemar membaca dan literasi serta memberdayakan fungsi perpustakaan,” katanya kepada SintesaNews.com, Rabu (23/03/2022).
Mahasiswi STAI DR. KH. EZ Muttaqien memiliki prestasi sebagai Juara Favorit Duta Baca Jabar dan menjabat sebagai Sekretaris umum Komunitas Pena dan Lensa Purwakarta. Ia membagikan tips agar sukses membaca buku.
“Caranya yaitu cari judul yang disukai, letakan buku ditempat kita beristirahat, rutin dan konsisten, mencari sosok inspriratif yang membangun minat, sering membagun komunikasi, diskusi, bedah buku dengan komunitas dan taman baca,” tutur pemilik akun instagram @anandanstt
Menurutnya membaca adalah gerbang yang bisa membuka dunia pengetahuan. Salah satu cara termudah untuk mendapatkan ilmu pengetahuan adalah melalui membaca. Sayangnya, budaya membaca nampaknya belum menjadi budaya bagi kebanyakan masyarakat Indonesia, sehingga tingkat literasi masyarakat Indonesia masih tergolong rendah.
“Sebagai generasi bangsa kita harus membantu meningkatkan budaya membaca dan tradisi literasi, dengan cara menciptakanya pojok baca di desa-desa,” paparnya.
Gadis yang hobinya berpuisi, publik speaking dan traveling ini juga menuturkan, dengan seringnya membangun komunikasi, berdiskusi, dan bedah buku dilingkungan masyarakat dengan bekerjasama dengan para pegiat literasi.
“Agar nantinya Indonesia memiliki budaya membaca yang luar biasa dengan menjadikan literasi sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan,” pungkas mahasiswi yang bercita-cita menjadi Bupati.