Mengenal Allah Lewat Asmaul Husna (34-66)

Sebelumnya: Mengenal Allah lewat Asmaul Husna

34. AL-GHAFUR :
Allah itu Al-Ghafur. Artinya. Yang Maha Pengampun. Ya, Allah itu Maha Pengampun. Allah akan mengampuni hamba-hamba-Nya yang mau bertaubat dan memperbaiki kesalahannya.

Kita sebagai manusia harus percaya bahwa Allah itu Maha Pengampun, oleh karena itu kita harus senantiasa mengucapkan istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

-Iklan-

35. ASY-SYAKUR :
Allah itu Asy-Syakur. Yaitu yang memiliki maknya Yang Maha Menghargai. Allah itu sangat menghargai amal perbuatan makhluk-makhluk-Nya.

Allah akan membalas amal baik yang kita lakukan meskipun itu adalah amalan yang kecil dan sepele sekalipun. Karena dimata Allah segala perbuatan itu pantas untuk mendapatkan balasan.

36. AL-‘ALIYY :
Allah itu Al-Aliyy. Apa itu Al-Aliyy? Artinya yaitu Allah adalah Yang Maha Tinggi. Allah itu Maha Tinggi kedudukannya, sehingga tidak akan ada yang mampu menyamai atau melampaui-Nya.

37. AL-KABIR :
Allah itu Al-Kabir, artinya adalah Allah itu Maha Besar dan kebesaran-Nya sungguh tidak terkira.

Allah tidak bergantung kepada apapun dan siapapun, justru semua itulah yang bergantung kepada Allah SWT sang Maha Kuasa.

38. AL-HAFIZH :
Allah itu Al-Hafizh artinya yaitu Allah yang Maha Memelihara semua ciptaan-Nya. Siapakah yang memelihara alam semesta ini dari kerusakan dan kehancuran jika bukan Allah SWT?

Allah lah Al-Hafizh, Yang Maha Memelihara.

39. AL-MUQIT :
Allah itu l-Muqit.
Allah adalah Al-Muqit, yaitu Allah Yang Maha Menjaga ciptaan-Nya.

Allah menjaga alam semesta ini beserta isinya hingga terus ada sampai pada waktunya untuk dihancurkan oleh Allah sendiri pada hari kiamat.

40. AL-HASIB :
Allah itu Al-Hasib.
Al-Hasib adalah Yang Maha Menghitung. Artinya adalah Allah akan menghitung segala amal perbuatan kita semua dengan sedetail mungkin.

Segala perbuatan baik dan buruk sekecil apapun akan Allah hitung dan akan mendapatkan balasan dari Allah SWT.

41. AL-JALIL :
Allah itu Al-Jalil. Al-Jalil memiliki makna yaitu Yang Maha Luhur atau Mulia. Maksudnya adalah Allah itu merupakan sumber keluhuran yang paling sempurna dan tidak ada yang setara dengan Dia.

Keluhuran Allah tercermin dari berbagai ciptaan-Nya, misalnya dari keindahan alam semesta yang sangat besar ini.

42. AL-KARIM :
Allah itu Al-Karim, artinya adalah Allah itu Maha Mulia serta Maha Pemurah kepada siapa saja.

Kemuliaan Allah sungguh sempurna dan tidak ada yang mampu menandingi-Nya.

43. AR-RAQIB :
Allah itu Ar-Raqib, maknanya adalah Allah itu Yang Maha Mengawasi siapa saja tanpa terkecuali.

Pengawasan Allah terhadap makhluk-Nya sangat teliti, cermat dan setiap saat. Sehingga tidak ada satupun yang luput dari pengawasan Allah SWT.

44. AL-MUJIB :
Allah itu Al-Mujib, artinya Allah itu Maha Mengabulkan doa hamba-hamba-Nya.

Khususnya bagi mereka yang beriman dan senantiasa bertakwa kepada-Nya. Untuk itu kita harus yakin kepada Allah, bahwa Allah pasti mendengar dan mengabulkan doa-doa kita semua.

45. AL-WASI’ :
Allah itu Al-Wasi, artinya adalah Allah itu Maha Luas.

Allah itu memiliki segala ilmu serta kekayaan yang sangat luas, sehingga tidak ada yang mampu menandingi-Nya.

46. AL-HAKIM :
Allah itu Al-Hakim, artinya adalah Allah itu Maha Bijaksana. Allah sangat bijaksana terhadap semua makhluk-makhluk-Nya.

Allah menciptakan segala sesuatunya dengan sangat bijaksana dan pas. Misalnya, Allah menciptakan bumi dengan jarak yang tepat, sehingga tidak membeku dan tidak pula terbakar.

47. AL-WADUD :
Allah itu Al-Wadud, artinya adalah Allah itu Yang Maha Mengasihi. Allah akan senantiasa mengasihi hamba-hamba-Nya yang beriman kepada-Nya. Kasih sayang Allah sungguh sangatlah besar kepada hamba-hamba-Nya.

Meskipun kita telah melakukan kesalahan besar, Allah pasti akan selalu memaafkan kita. Itulah salah satu bentuk kasih sayang Allah kepada kita semua.

48. AL-MAJID :
Allah itu Al-Majid, maksudnya adalah Allah itu sumber dari segala kemuliaan. Kemuliaan Allah itu sangat sempurna dan tidak terkira.

Kemuliaan-Nya tercermin dari alam semesta ciptaan-Nya ini yang sangat menakjubkan.

49. AL-BA’ITS :
Allah itu Al-Ba’its, maksudnya adalah Allah itu Yang Maha Membangkitkan. Kelak, manusia akan kembali dibangkitkan oleh Allah ketika hari pembalasan dan akan dimintai pertanggungjawaban atas segala perbuatan yang dilakukan selama di dunia.

50. ASY-SYAHID :
Allah itu Asy-Syahid yang memiliki arti bahwa Allah itu Maha Menyaksikan segala peristiwa, baik yang terjadi di dunia maupun di akhirat.

Perbuatan-perbuatan kita senantiasa disaksikan oleh Allah SWT, meskipun kita menyembunyikan hal itu dari orang lain, tapi percayalah bahwa Allah itu Maha Menyaksikan apa yang kita perbuat.

51. AL-HAQQ :
Allah itu Al-Haqq, maksudnya adalah Allah itu Maha Benar. Itu berarti bahwa segala bentuk ketetapan dan kehendak Allah pasti benar dan tidak mungkin salah.

52. AL-WAKIL :
Allah itu Al-Wakil. Kata “Al-Wakil” mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha Mewakili atau Pemelihara), yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan makhluk-Nya, baik itu dalam urusan dunia maupun urusan akhirat. Dia menyelesaikan segala sesuatu yang diserahkan hambanya tanpa membiarkan apa pun terbengkalai.

53. AL-QAWIYY :
Allah itu Al-Qawiyy yang memiliki arti sebagai Allah itu Yang Maha Kuat. Sehingga tidak ada yang bisa mengalahkan-Nya.

Kekuatan Allah itu sangat sempurna sehingga alam beserta isinya tunduk kepada-Nya. Jika Allah sudah menghendaki sesuatu, hal itu pasti terjadi.

54. AL-MATIN :
Allah itu Al-Matin. Artinya adalah Allah itu Maha Kokoh. Sehingga tidak akan ada yang mampu untuk menggoyahkan-Nya.

55. AL-WALIYY :
Allah itu Al-Waliyy artinya adalah Allah itu Maha Pelindung.

Allah senantiasa melindungi hamba-hamba-Nya yang salih. Perlindungan Allah itu sangat sempurna, sehingga sudah sewajarnya memohon perlindungan kepada-Nya.

56. AL-HAMID :
Allah itu Al-Hamid. Artinya adalah Allah itu Yang Maha Terpuji atas segala sesuatu.

Allah telah menciptakan alam semesta dan segala isinya, serta memberikan kehidupan kepada makhluk-makhluk-Nya. Sehingga Dia layak untuk menjadi satu-satunya Dzat yang harus kita puji.

57. AL-MUSHI :
Allah itu Al-Mushi, maksudnya adalah Allah itu Yang Maha Menghitung segala sesuatu.

Perhitungan Allah itu sangat teliti dan cermat, sehingga tidak perlu diragukan lagi keakuratannya.

58. AL-MUBDI :
Allah itu Al-Mubdi, yang berarti bahwa Allah itu adalah Yang Maha Memulai.

Allah lah yang memulai segala sesuatu dari ketiadaan. Contohnya adalah alam semesta ini, yang diciptakan oleh Allah dari ketiadaan.

59. AL-MU’ID :
Allah itu Al-Mu’id, maksudnya adalah Allah itu adalah yang Maha Mengembalikan. Yaitu Allah adalah berkuasa untuk mengembalikan segala sesuatu atas kehendak-Nya.

Misal ada seseorang yang awalnya miskin tapi karena Allah pertolongan Allah, dia menjadi orang yang kaya.

60. AL-MUHYI :
Allah itu Al-Muhyi, artinya adalah Allah itu Yang Maha Menghidupkan. Maksudnya, Allah SWT yang memberi kehidupan bagi seluruh makhluk-Nya.

Segala kehidupan yang ada di alam semesta ini merupakan pemberian dari-Nya.

61. AL-MUMIT :
Allah itu Al-Mumit, artinya adalah Allah itu Maha Mematikan. Segala makhluk pasti akan mati, dan itu telah menjadi ketetapan Allah SWT.

Kita tidak bisa mengingkari bahwa Allah itu telah menetapkan bahwa tiap-tiap yang bernyawa akan mati.

62. AL-HAYY :
Allah itu Al-Hayy, artinya adalah Allah itu Yang Maha Hidup dengan kehidupan yang sempurna.

Allah itu akan selalu hidup, tidak pernah tidur dan mati.

63. AL-QAYYUM :
Allah itu Al-Qayyum. Yang artinya adalah Allah itu Yang Maha Berdiri Sendiri.

Allah itu tidak bergantung kepada siapapun dan apapun. Allah tidak membutuhkan apa-apa, Allah tidak membutuhkan pertolongan siapapun.

64. AL-WAJID :
Allah itu Al-Wajid. Allah itu Maha Menemukan, yaitu Al-Wajid. Dia bisa menemukan apapun yang Dia kehendaki. Sehingga tidak akan ada yang mampu untuk menghalangi-Nya.

65. AL-MAJID :
Allah itu Al-Majid, maksudnya adalah Allah itu Yang Maha Mulia dari segala sesuatu. Tidak akan ada yang mampu untuk menandingi kemuliaan-Nya.

66. AL-WAHID :
Allah itu Al-Wahid, artinya adalah Allah itu Maha Tunggal. Allah itu hanya satu, tidak ada yang setara dengan Dia, tidak memiliki keturunan, dan bukan pula keturunan dari siapapun.

BACA SELANJUTNYA: 67-99

Buku “Muslimat di Sarang Wahabi” karya penulis Nurul Azizah. Pemesanan hub. Penulis atau SintesaNews.com di nomor 085810220132

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here