SintesaNews.com – Meski Pilpres sudah usai jauh, MK sudah memutuskan bahwa Joko Widodo sah memenangi Pilpres, kabinet sudah terbentuk, bahkan Prabowo sebagai rival Jokowi menjadi Menhan. Gerindra pun masuk di koalisi bersama PDIP dkk. dalam pemerintahan Jokowi. Namun sisa-sisa sakit hati, kebencian, dengki dan penyakit kejiwaan masih saja menjangkiti para pendukung capresnya.
Seperti pada tangkapan layar pada gambar di atas. Dalam sebuah grup WA, masih saja ada orang yang nalarnya kadung rusak oleh propaganda fitnah saat Pemilu dan Pilpres. Hingga bagai orang yang sudah tidak hidup di dunia nyata, ia hanya hidup di alam pikirannya sendiri.
Orang seperti ini hidup dalam alam simulakrum, seperti kata Jean Baudrillard. Ia sudah tidak mampu lagu membedakan mana yang nyata mana yang ilusi.
Bukan kebetulan, akhir-akhir ini kemunculan “kerajaan-kerajaan” baru, raja-ratu, empire anu, kekaisaran itu, dsb. tidak terlepas dari penyakit kejiwaan yang sama. Yang tak mampu lagi membedakan mana dunia yang real, mana yang hanya ilusi semata. Orang-orang seperti ini sudah sulit disadarkan dengan realitas di sekelilingnya. Hanya tinggal menunggu kepunahannya. Seperti dinosaurus yang punah karena tak mampu beradaptasi.