SintesaNews.com – Barbie merilis 12 boneka perempuan panutan dari seluruh dunia. Salah satu model panutan itu adalah Butet Manurung, aktivis asal Indonesia.
Hal ini dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada tanggal 8 Maret.
Perempuan yang jadi ikon Barbie dipilih dari berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, teknologi, hiburan, dan lainnya.
Butet Manurung yang dikenal sebagai aktivis sosial, antropolog, pelopor pendidikan alternatif untuk masyarakat adat, dan pendiri Sokola Rimba termasuk 12 perempuan inspiratif pilihan Mattel, perusahaan Amerika Serikat, yang memproduksi Barbie sejak Maret 1959.
Dilansir dari Instagram Butet Manurung, Jumat (4/3/2022), boneka Butet memakai atasan model kemben motif batik warna merah dipadu dengan kain hitam yang juga corak batik. Tak ketinggalan bonekanya juga memakai kalung etnik warna gelap yang menjadi ciri khas penampilan Butet. Rambutnya ditata ala tatanan rambut Butet.
“Saya tersanjung terpilih menjadi salah satu dari 12 Model Peran Global Barbie dan mewakili multikulturalisme Indonesia. Harapan saya kepada semua gadis muda untuk percaya pada diri mereka sendiri, bahwa Anda bisa menjadi apa pun,” katanya.
Sementara itu, di akun Instagram resminya, Barbie mengungkapkan dirilisnya 12 boneka perempuan panutan di dunia ini untuk menginspirasi para gadis berani bermimpi besar. Lisa McKnight, Wakil Presiden Senior Barbie Global dan Boneka di Mattel, dilansir dari Variety, Jumat (4/3/2022) mengatakan anak-anak perempuan di dunia harus memiliki mimpi menjadi pemimpin.
“Kami tahu bahwa anak-anak terinspirasi oleh apa yang mereka lihat di sekitar mereka. Penting gadis-gadis muda untuk melihat diri mereka tercermin dalam untuk menjadi pemberani seperti sekarang ini,” ujar Lisa McKnight.
Selain Butet Manurung, 11 perempuan panutan lainnya yang dibuatkan bonekanya adalah Shonda Rimes, Ari Horie, Pat McGrath, Melissa Sariffodeen, Adriana Azuara, Doani Emanuela Bertain, Jane Martino, Lan Yu, Sonia Peronaci, Tijen Onaran, dan Lena Mahfouf
