Maria Ulfa Mahsin, Putri Hijab NTB 2020 Dukung Pemerintah Kembangkan Wisata Halal

Penulis: Wandi Ruswannur

Bagi masyarakat setempat, siapa yang tidak tahu dengan Maria Ulfa Mahsin, Putri Hijab Provinsi Nusa Tenggara Barat 2020. Ia juga masuk dalam jajaran Top 5 Putri Hijab Indonesia 2020.

Alumni Magister (S2) Patologi Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur ini mengatakan bahwa Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya di Pulau Lombok memiliki objek wisata alam yang menjadi salah satu sektor strategis unggulan.

-Iklan-

“Potensi sumber daya alam sangat mendukung untuk dikembangkan sebagai salah satu daya tarik bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Dimana kini sedang gencar dikembangkan oleh pemerintah daerah saat ini adalah Halal Tourism yang utamanya diperuntukkan bagi masyarakat muslim agar tidak perlu khawatir ketika melancong ataupun memiliki keperluan untuk stay di daerah Nusa Tenggara Barat,” katanya kepada SintesaNews.com, Selasa (22/02/2022).

Karena menurut Maria, selain mayoritas penduduk di Nusa Tenggara Barat adalah muslim, saat ini sedang dikembangkan juga konsep Pariwisata Islami yang menjamin kenyamanan (ketersediaan tempat ibadah dan makanan halal).

“Pun bagi wisatawan non-muslim, NTB adalah tempat yang sangat aman dan nyaman untuk melancong karena menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama,” ucap pemilik akun Instagram @maria_machsyn

Gadis yang hobinya membaca buku, nonton film dan modeling ini menyampaikan bahwa dirinya pernah tergabung dalam pembentukan sebuah desa binaan yang dinamai Generasi Inspirasi, melalui pemberdayaan masyarakat dengan memberikan edukasi (SD-SMP-SMA) dan edukasi khusus masyarakat umum serta membuka lapangan pekerjaan dengan peningkatan kreatifitas di desa tersebut.

“Selain itu saya melalui Putri Hijab bekerjasama dengan Yayasan Darul Qur’an Indonesia yang ada di Cirebon, Malang, Tanggerang dan berbagai daerah lainnya. Saya juga tergabung dalam kepengurusan pemudi Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lombok Timur. NTB sebagai pencetus Halal Tourism sering mengadakan kegiatan-kegiatan besar seperti Stadium General mengenai keagamaan, tablig akbar dan kegiatan keagamaan lainnya. Maria selaku Putri Hijab berupaya untuk mengikuti kegiatan yang ada sembari menggali ilmu agar bisa memberi positif vibes bagi Pulau Seibu Masjid,” imbuh anak pertama dari tiga bersaudara.

Ditanya keunggulan, Maria memiliki segudang prestasi diantaranya Juara Lomba Puisi dan Olimpiade (SD), Juara Pidato Bahasa Inggris (SMP), Juara 3 Olimpiade MIPA Bidang Matematika (SMP), Ketua OSIS (SMP 2009/2010), Juara Pidato 3 Bahasa Indonesia- Inggris-Arab (SMA), Juara Debat Bahasa Inggris Team (SMA), Best Speaker Debat Bahasa Inggris (SMA).

“Lalu menjadi Delegasi Nusantara Young Leader Forum, Finalis Muda Sabudarta Indonesia 2015, Finalis Duta Bahasa 2015, Runner Up Duta Genre NTB 2017, Delegasi Exchange Student Indonesia-Seoul, Delegation Volunteer of Education Program from Indonesia to Cambodia, Presidium Musyawarah Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Pascasarjana UB, Winner Putri Hijab Indonesia NTB 2020, TOP 5 Putri Hijab Indonesia 2020, Pembicara pada International Webinar Series Universitas Brawijaya-University Putra Malaysia,” ungkapnya dengan penuh rasa syukur.

Akademisi kelahiran Lombok Timur ini mengajak pada generasi muda Indonesia khususnya muslimah, agar tangguh dan percaya diri sebagai muslimahpreneur, terus berkarya, berbagi hal baik kepada orang lain dan mengajak untuk meneguhkan esensi mengenakan hijab. Karena hijab semakin terasa indah dan nyaman ketika kita menanamkan komitmen lebih kuat untuk menjaga hijab sebagai ciri muslimah sejati.

“Dengan balutan hijab tidak menghalangi seorang wanita untuk berkarya, menambah penghargaan dan berkah bagi yang mengenakannya, tentunya diimbangi dengan akhlakul karimah dan niat yang baik,” tutur gadis yang bercita-cita menjadi dosen sejak kecil.

Maria menambahkan, do anything sincerrlly and you will get a much better reward that has never been imagined before.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here