Penulis: Wandi Ruswannur
Bela Puspita Dalimi sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Yayasan Puteri Indonesia dan Mustika Ratu karena diamanahkan menjadi Puteri Indonesia Jambi 2022. Ia mengungkapkan berhadapan dengan pandemi bukanlah hal yang mudah. Tapi bertahan sampai titik ini, menandakan bahwa kita semua masih dipercaya oleh Sang Pencipta untuk berkontribusi dalam menjadikan dunia tempat yang lebih baik untuk sesama.
“Saya mengajak generasi muda Indonesia untuk membangunkan kembali hasrat yang terpendam dan mimpi yang terkubur. Karena dunia membutuhkan semangat dan kreatifitas yang hanya dimiliki oleh kita,” tandasnya kepada SintesaNews.com, Jumat (17/02/2022).
Advokasi yang sudah dijalankan Bela, yaitu bergabung dengan ‘We Are Sisters‘ sebagai Head of Community Relation yang merupakan komunitas pemberdayaan perempuan, dimana disediakan ruang yang nyaman dan aman untuk perempuan bercerita dan belajar.
“Fokus kami, agar setiap perempuan memiliki kemawasan diri untuk dapat mencintai dirinya sendiri, juga mengetahui hak-hak kesehatan seksual dan reproduksi,” kata pemilik akun Instagram @beladalimi
Bela bercerita bahwa dirinya sendiri merupakan seorang perempuan yang sedari kecil diamanahkan menjadi ketua dalam organisasi atau komunitas di lingkungan sekitar dan menikmati tanggung jawab dan pekerjaan yang dilakukan.
“Terlebih di tempat bekerja, saya merupakan manager perempuan paling muda. Tidak jarang dianggap sebelah mata oleh pihak lain, rasa diasingkan ataupun dipandang sebelah mata menjadi bibit solidaritas terhadap perempuan lain,” beber lulusan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
Bela menyebut bahwa sebagai perempuan kita memiliki kualitas dan kompetensi yang memadai untuk menjadi pengambil keputusan di kehidupan dan juga lingkungan kita.
“Harapannya We Are Sister menjadi tempat yang aman untuk para perempuan bukan hanya berbagi cerita tetapi juga untuk belajar menjadi pribadi lebih baik. Karena melalui cerita seseorang, kita dapat belajar hikmah apa yang orang lain dapatkan dan refleksi kembali ke kehidupan kita,” imbuh gadis yang hobinya menari, meditasi dan yoga.
Bela menyebut ‘We Are Sisters‘ kerap mengadakan kerjasama dengan komunitas lain seperti Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI). Mengingat isu pemberdayaan perempuan bagaikan fenomena gunung es, yang mana didalamnya memiliki banyak faktor. Salah satu aksi nyata untuk berkontribusi dalam menanggulangi isu tersebut, pada 14 Februari 2022, We Are Sisters dan PKBI mengadakan Sharing Session kepada anak anak di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Muarabulian, Jambi.
“Dalam kegiatan tersebut, saya pun memberikan motivasi kepada perempuan agar dapat menjadi pribadi lebih baik lagi. Bahwa setiap orang dapat bangkit dari segala keterpurukan yang dia lalui dan selama dia dapat memberikan manfaat kepada orang lain maka dia merupakan pribadi yang sukses,” jelasnya.
Sales Manager di salah satu perusahaan ternama ini juga memiliki banyak prestasi seperti menjadi Speaker for “Find Your Life Purpose” by Beri Harapan Indonesia (2021), Speaker for “Gender Equality for Women Empowerment in Digital Era” by Beri Harapan Indonesia (2021), Mentor for Youth for Youth by Beri Harapan Indonesia (2021), Finalist Abang None Jakarta Pusat, 1st Place di Internal Moot Court Competition, Piala Rudy Satrio Mukantardjo IV (2016), Project Officer ALSA Care 2016 theme “Healthier Nutrition for Better Generation” (2016), Delegates for ALSA Conference in Malaysia (2016), Vice Project Officer ANTTIC 10 (Anak Teladan Tiga Cup) (2015).
Lalu kata Bela ditambah dengan Project Officer Postig 6th (Pekan Olahraga dan Seni SMAN 3 Jakarta) tahun 2014, Chief of Sparkle Cheerleading Team SMAN 3 Jakarta (2013-2014), Delegates for The 7th Cheerleading Asia International Open Competition in Tokyo, Japan (2014), Delegates for The 4th Asian Thailand Cheerleading Invitational in Bangkok, Thailand (2013), Project Officer for School Yearbook SMPN 115 Jakarta (2012) dan Delegates for Children Culture Festival in Pendik, Turkey (2011).