Penulis: Wandi Ruswannur
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberikan sumbangan yang besar terhadap perekonomian dan menjadi penopang ekonomi nasional di tengah kondisi ekonomi global yang tak pasti.
Calon Finalis Puteri Indonesia Kalimantan Selatan 2022, Bianca Florian menyampaikan, pentingnya untuk memberdayakan dan mengembangkan sektor UMKM karena merupakan penopang ekonomi Nasional.
Gadis asal Banjarmasin ini mencoba untuk mengepakkan sayap di dunia beauty pageant untuk mewakilkan daerah kelahirannya yaitu Kalimantan Selatan. Ia memiliki tujuan untuk memanfaatkan ajang Puteri Indonesia 2022 sebagai wadah untuk menyampaikan advokasi bernama Impactful Economic Growth Revival (IEAGER), dengan slogan “I am eager to revive”.
“Advokasi ini difokuskan kepada para pelaku UMKM yang menjual barang kerajinan di Kampung Sasiringan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan khas Indonesia yaitu membuat kerajinan yang terbuat dari tanaman purun yang dikeringkan menjadi tas, tas botol minum, topi, dan lain-lain,” tutur Sarjana lulusan komunikasi di LSPR Jakarta, Ahad (23/01/2022).
Tanaman Purun merupakan jenis endemik di ekosistem gambut berasal dari tumbuhan rumput liar di dekat air atau rawa.
Kerajinan dari anyaman purun kini tak hanya diminati oleh pasar lokal saja melainkan juga pemesanan berasal dari manca negara seperti Australia, Irak, Turki, dan Italia.
Alasan Bianca memilih UMKM pengrajin dan penjual makanan khas Indonesia adalah sebagai fokus advokasi, karena kita semua tahu pada tahun ini bahwa UMKM telah berkontribusi sebanyak 60% untuk GDP (Gross Domestic Product) di Indonesia.
“Selain sebagai salah satu aspek dan upaya kita untuk dapat mensejahterakan Indonesia dengan menyerap SDM sehingga dapat mengurangi angka pengangguran, hal ini juga dapat dilakukan sebagai upaya untuk mempromosikan, mendukung, dan mengapresiasi budaya dan kesenian Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pariwisata Indonesia juga,” ungkap pemilik akun Instagram @biancaflorian
Menurut gadis yang hobinya berkuda ini, dengan meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia, kita mampu mencapai beberapa SDGs seperti, decent work and economic growth, no hunger, and no poverty, dengan harapan upaya ini dapat berdampak positif juga dengan SDG’s lainnya.
