Santri Penerus Perjuangan Ulama

Penulis: Nurul Azizah

Setiap tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN), hal ini sesuai dengan keputusan presiden yaitu Kepres No. 22 tahun 2015. Bapak Presiden Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo telah menanda tangani keputusan tersebut. Bapak Jokowi telah menepati janjinya saat kampanye Pemilu Presiden tahun 2014.

Jokowi menyampaikan janjinya untuk menetapkan satu hari sebagai Hari Santri Nasional. Ketika itu Jokowi mengusulkan tanggal 1 Muharam sebagai HSN. Kemudian beliau mendapatkan usulan dari internal kabinet dan pihak ekaternal yang terkait. Maka Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22 Oktober.

-Iklan-

Peringatan HSN tahun 2021 jatuh pada hari Jumat 22 Oktober 2021, dengan tema Santri Siaga Jiwa Raga.

Mari kita tengok lagi, ada apa dengan tanggal tersebut? Pada tanggal 22 Oktober 1945 resolusi jihad NU dicetuskan.

Rapat yang dipimpin oleh KH Wahab Hasbullah berlangsung sangat dinamis, dan memakan waktu sampai esok harinya 22 Oktober 1945.

Saat rapat para delegasi pimpinan NU dari berbagai daerah dan para kyai-kyai utama NU, melakukan perdebatan sengit. Para delegasi NU akhirnya berhasil memutuskan tiga poin rekomendasi terkait hukumnya berperang membela negara.

Tiga poin resolusi jihat tersebut adalah:

  1. Setiap muslim tua muda dan miskin sekalipun wajib memerangi orang kafir yang merintangi kemerdekaan Indonesia
  2. Pejuang yang mati dalam membela kemerdekaan Indonesia layak dianggap syuhada
  3. Warga yang memihak kepada Belanda dianggap memecah belah persatuan dan oleh karena itu harus dihukum mati.

Selanjutnya tiga poin hasil rapat tersebut direkomendasikan sebagai Resolusi Jihad NU 1945. Naskah resolusi ditulis dalam bentuk huruf Arab-Jawa (pegon) dan ditandatangani langsung oleh KH. Hasyim Asy’ari.

Dokumen resolusi jihad digandakan dan disebar luaskan ke seluruh pelosok Jawa dan Madura.

Para santri yang tergabung dalam laskar hizbullah, laskar sabilillah, laskar santri dan komandan pasukan PETA siap menerima resolusi jihad NU.

Untuk melanjutkan perjuangan para syuhada dan para kyai utama NU serta sesepuh ulama dan guru NU, para santrilah yang memperoleh estafet penerus perjuangan mereka untuk terus berjuang membela NU dan NKRI.

Siapapun yang mengajarkan kebaikan adalah santri, mereka mengikuti pendidikan agama Islam di pesantren. Santri biasanya menetap di pondok pesantren hingga pendidikannya selesai.

Santri sebagai penerus perjuangan ulama untuk menjadi pelopor visi islam rahmatan lil alamin dengan kemampuan sebagai berikut: taqwa dalam menjalankan agamanya, mampu menjawab persoalan-persoalan yang disesuaikan dengan dinamika perkembangan zaman, memiliki akhlak yang baik, dan cinta pada NKRI, sesuai yang dicontohkan para kiai-kiai utama NU.

Empat syarat ini harus dimiliki seorang santri sebagai penerus perjuangan ulama.

Santri harus mampu memberikan uswah atau contoh yang baik, ini akan tercermin dalam akhlak yang mulia, santun dalam berbahasa dan berprilaku.

Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari pernah berfatwa: “Siapa yang mau mengurusi NU, saya anggap ia santriku, saya doakan husnul khotimah beserta anak cucunya.”

Saya pun siap menjadi santrinya mbah KH Hasyim Asy’ari dengan menjadi pegiat NU dan NKRI. Siap membela NU dan NKRI, sampai kapanpun insyaallah sampai diwafatkan oleh Allah SWT.

Mari kita sejenak memperingati Hari Santri Nasional, untuk tahun ini bertemakan: “Santri Siaga Jiwa Raga.”

Ayo kita menyanyikan lagu Hari Santri Nasional.

Lirik lagu mars hari Santri Nasional sebagai berikut:

22 Oktober 45
Resolusi jihad panggilan jiwa
Santri dan Ulama’ tetap setia
Berkorban pertahankan Indonesia

Saat ini kita telah merdeka
Mari teruskan perjuangan Ulama’
Berperan aktif dengan dasar Pancasila
Nusantara tanggung jawab kita

Hari Santri, Hari Santri,Hari Santri
Hari Santri bukti cinta pada Negeri
Ridho dan Rahmat dari illahi
NKRI Harga Mati

Ayo Santri, Ayo Santri, Ayo Santri
Ayo ngaji dan patuh pada Kyai
Jayalah Bangsa
Jaya Negara
Jayalah Pesantren kita

🎶🎵🎶

Mari bersiap kita berangkat
Ke pesantren dengan penuh semangat
Raih cita-cita luruskan niat
Mengabdi tuk kemaslahatan umat

Hari Santri, Hari Santri,Hari Santri
Hari Santri bukti cinta pada Negeri
Ridho dan Rahmat dari illahi
NKRI Harga Mati

Ayo Santri, Ayo Santri, Ayo Santri
Ayo Ngaji dan patuh pada Kyai
Jayalah Bangsa
Jaya Negara
Jayalah Pesantren kita
Jayalah Bangsa Negara
Jayalah Indonesia
Jayalah Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here