SintesaNews.com – Pondok Pesantren Tarbiyatul Islam (PPTI) Al Falah Kota Salatiga, merayakan Haul (peringatan tahunan) pendiri PPTI tersebut pada 14 Oktober 2021 lalu. Pondok pesantren Tarbiyatul Islam Al Falah berdiri pada tahun 1986, didirikan oleh Almukarrom KH. M Zoemri RWS bersama sang istri Hj. Latifah Zoemri. (Red.)
Berikut reportase dari Aqila Hilwa.
Salatiga, Oktober 2021.
Haflah Akhirrusannah (perayaan, red.) pada hari pertama dan haul Almagfurlah Muasis (pendiri, red.) PPTI Al Falah Salatiga, serta launching SMP Tanfidz RUQ Al Falah dalam Maulid Nabi SAW dilaksanakan pada malam Jumat, 14 Oktober 2021 yang bertempat di PPTI Al Falah Jalan Bima No. 2 Dukuh Sidomukti Salatiga. Dengan menghadirkan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf beserta Majelis Sholawat Az Zahir.
Acara dilaksanakan di halaman SMK Falah. Acara juga di sambut dengan meriah seluruh santri PPTI Al Falah, beserta pengasuh dan juga tamu undangan. Semua santri kompak serentak mengunakan pakaian putih-putih.
Acara diawali dengan pembukaan dan peresmian SMP Tahfidz RUQ Al Falah. Pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian serta, tumpeng tersebut dipotong langsung oleh Habib Ali Zaenal Abidin.
Habib Ali Zaenal Abidin juga berharap SMP Tahfidz RUQ Al Falah tidak hanya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang mendidik siswanya untuk bisa memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik. Tapi juga bisa mendidik siswanya untuk mencintai Al Quran.
Rangkaian acara yang bertepatan dengan Maulid Nabi membuat acara semakin khidmat dengan iringan Majelis Sholawat Az Zahir dan Habib Ali Zaenal Abidin Assegaf. Semua santri begitu antusias dalam alunan sholawat yang di lantunkan Majelis Sholawat Az Zahir.
Kerinduan santri terhadap kanjeng Nabi Muhammad SAW begitu terasa. Alunan sholawat terdengar begitu meriah. Sampai Habib Ali Zaenal Abidin pun mengatakan “nikmat”. Habib Ali Zaenal Abidin juga berharap dalam acara ini santri tidak hanya sekedar menonton Az Zahir saja. Tetapi juga ikut serta melantunkan sholawat bersama sama.
Majelis sholawat Az Zahir merupakan Majelis Sholawat Simtudurror terkenal, terutama di Jawa Tengah. Serta Simtudurror ini bersanad jelas hingga pengarang kitab Simtuduror tersebut.
Dalam acara ini Majelis Sholawat Az Zahir pertama kali menjejakkan jejaknya di kota Salatiga. Dengan acara ini, menjadi begitu berkesan bagi Majelis Sholawat Az Zahir dan juga Habib Ali Zaenal Abidin. Habib Ali Zaenal Abidin juga mengatakan bahwa acara di PPTI Al Falah ini merupakan acara paling meriah dari beberapa acara yang di hadiri Az Zahir dan Habib Ali Zaenal Abidin di bulan Oktober ini.
Habib Ali Zaenal Abidin juga berharap bisa kembali hadir di PPTI Al Falah lagi dan setiap tahun nya PPTI Al Falah dapat mengundang Majelis Sholawat Az Zahir. Bahkan Habib Ali Zaenal Abidin juga mengatakan bahwa “PPTI Al Falah menjadi provokator” jika setelah ini Az Zahir menjadi terkenal di kota Salatiga.
Acara berjalan begitu khidmat dan terasa cepat karena berkah dari nikmat. Semakin malam semakin meriah, semangat santri semakin menggebu-gebu. Bahkan ada juga yang sampai menitikkan air mata, berkat kerinduan dengan kanjeng Nabi yang begitu dalam.
Didukung dengan iringan sholawat yang begitu merasuk ke dalam relung hati. Majelis sholawat Az Zahir berhasil membangun telepati antara pengunjung dengan kanjeng Nabi. Majelis sholawat Az Zahir membawakan identitas sholawatnya yang membuat berbeda dengan majelis sholawat lain. Juga karisma Habib Ali Zaenal Abidin terpancar membuat pengunjung terkesima.
Kesenian hadroh Simtudurror modern yang di kreasikan oleh Majelis Sholawat Az Zahir ini berhasil membuat kita terpana. Khususnya santri untuk mencintai sholawat Nabi. Sholawat Nabi yang dikemas dengan alunan nada yang indah dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Pada zaman modern seperti ini masyarakat dihadapi dengan persaingan dalam dunia musik yang semakin ketat. Tetapi dengan adanya inovasi dan kreasi kesenian hadroh simtudurror modern ini, membuat masyarakat tidak terlarut dalam perkembangan musik saja.
Masyarakat justru semakin mencintai sholawat terutama sholawat kepada Nabi Muhammad SAW yang dibawakan Majelis Sholawat Az Zahir. Didukung dengan kharisma Habib Ali Zaenal Abidin dan juga ketampanan vocal dari majelis sholawat Az zahir, terutama Yan Lucky.
Sukses membuat para santri antusias menikmati jalannya acara hingga akhir.
Di akhir acara, Habib Ali Zaenal Abidin dan juga Majelis Sholawat Az Zahir membawakan lagu Syubbanul Wathon, Mars Banser disambung dengan mars Zahir Mania.
Pengunjung semakin antusias meskipun waktu sudah menunjukan pukul sebelas malam. Serta dalam acara sholawat kali ini kita dianjurkan bersholawat setiap waktu. Serta acara hari ini berakhir dengan sebuah doa yang dipimpin oleh KH Maslikhudin Zazid.
(Aqila Hilwa)