Drakor Squid Game, Naskah Cerita yang Ditulis 13 Tahun Sukses Betot Perhatian Publik

Penulis: Langit Quinn

Drama Squid Game itu menurut gue idenya yang “gila”.

Lah iya, naskahnya aja ditulis selama 13 tahun. Kalah deh umur anak gue.

Penulis dan sekaligus director-nya, Hwang Dong-Hyuk, baru pertama kalinya nulis naskah drama, karena biasanya dia nulis naskah film. Emang warbyasa dia. Bahkan dalam segi pemilihan pemain untuk memerankan karakter di drama itu.

Akting para pemain juga “gila” banget. Termasuk Ho Yeon Jung, yang berperan sebagai Kang Sae Byeok. Padahal sepertinya ini akting pertama dia (kalau gak salah), aslinya doski model untuk majalah-majalah keren dan merk-merk branded international di Korea. Tingginya aja hampir 180cm.

Akting pemeran lain juga yang memang udah malang melintang di dunia drakor gak perlu diragukan. Sebagai pecinta drakor pasti udah familiar sama mayoritas pemainnya.

Termasuk akting tamu Lee Byung Hun dan Gong Yoo yang cuma tampil di beberapa scene.

Dari segi karakter, ya pemain nomor 001-lah yang anjir…. 😆 (spoiler kalau dituliskan).

Secara keseluruhan, ini drama emang “gila”. Sepertinya bakalan menang banyak penghargaan di sana nanti.

Kok bisa ya penulisnya mikir ide edan kaya gitu…. Emang sih para penulis di sana seperti gak kehabisan ide. Lagian orang Korea itu memang kalau lihat drama jelek dikit juga bakalan di-bully habis.😆 Gak bakalan laku dramanya.

Gue awalnya rada ragu nontonnya, kan katanya serem (serem versi orang kan beda-beda, ya)
Tapi pas udah nonton menurut gue banyak drama yang juga ngebunuh orang-orang tanpa belas kasihan, kaya Rugal yang isinya orang-orang diculik (tanpa tau apa apa) untuk bahan percobaan dan mati sia-sia, atau Luca.

Sedangkan di drama ini kan sejak permainan ke dua, mereka semua udah tau kalau kalah bakalan mati.

Emang di permainan pertama gak fair, karena 455 orang pemain tidak tau kalau kalah bakalan di-dor.

Cuma pada permainan kedua, saat para pemain udah pulang ke rumah masing-masing, lalu kembali lagi dan memilih mempertaruhkan hidupnya atas kerelaan hatinya tanpa dipaksa, ya fair-lah. Makanya sampe akhir loe orang juga pasti gak bisa membenci si 001-kan…, paling cuma bilang “syaul”…

Pemain-pemain itu juga kan merasa hidupnya juga gak ada artinya, banyak utang tanpa tau arah dan tujuan, hidup di dunia juga merasa percuma, bahkan mau bunuh diri, atau bahkan dibunuh, ya artinya mereka udah tau resikonya. Bahwa kalau gak menang, ya mati. Mereka dengan rela hati jadi “kuda” bagi orang-orang berduit itu. Mereka mungkin merasa, okelah itu usaha terakhir mereka sebelum mati. Daripada bundir sia-sia, atau dibunuh sia-sia kayak yang ketua geng nilep uang bosnya itu. Atau Sang Woo yang bahkan di detik terakhir, tetap memilih membunuh dirinya sendiri.

Inti dari segala inti adalah, gue suka karakter nomor 001, anjir banget si tua bangka 😑. 

(Kalau diterusin akan spoiler)

Tolong jangan bully saia… makasih, sama-sama.