SintesaNews.com PAPUA – Raju Sena Seran, atlet selancar, asal Nusa Tenggara Timur (NTT), mengaku ikut bertanding dalam cabang olahraga tersebut, menggunakan biaya sendiri.
Hal itu dilakukan lantaran pemerintah dan komite olahraga di NTT tidak menyertakan cabang olahraga selancar ombak.
Raju mengaku dirinya sempat mengusulkannya tapi ditolak, dengan alasan tidak akan mendapat medali karena cabang olahraga tidak diunggulkan.
“Saya akhirnya nekat ke Papua dengan bantuan keluarga asal NTT yang tinggal di Bali. Mereka yang bantu membeli tiket pesawat,” ungkap Raju, yang pernah tiga kali juara ASEAN dan sempat ke Hawai, Amerika serta Brasil, untuk mengikuti lomba selancar ombak.
Raju mengaku, ingin membawa nama NTT sebagai daerah asal orangtuanya.
Hasilnya pun berbuah manis. Dua medali akhirnya dibawa pulang Raju untuk mengharumkan nama NTT. Dia merebut medali perak cabang olahraga selancar ombak kelas Shortboard (Papan Pendek) dan medali perunggu kelas Aerial (Mengudara Putera).
“Kalau boleh jujur, saya sempat diminta daerah lain untuk memperkuat cabang olahraga selancar di Papua tapi saya tolak. Keinginan saya bukan karena uang tapi saya ingin tempat kelahiran orangtua saya di NTT lebih maju dan dikenal banyak orang,” kata Raju.
Raju berharap, ke depan cabang olahraga selancar bisa diikutsertakan dalam PON berikutnya.
Dia juga akan bertemu dengan para peselancar asal NTT, untuk memberikan motivasi.
“Saya akan bertemu beberapa peselancar di NTT, untuk memotivasi mereka agar terus berlatih penuh semangat, sehingga kelak dapat mengukir prestasi mengharumkan nama NTT bahkan nama Indonesia di berbagai event olahraga, khususnya untuk cabor selancar ombak,” kata dia.
Betul, sacrifice never ending…