Penulis: Wandi Ruswannur
Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur menggelar Pelatihan Kader Dasar dengan tema “Pengukuhan Ideologi sebagai basis gerakan, menuju PMII yang terdepan dalam kemajuan” yang diselenggarakan selama empat hari berturut-turut dari tanggal 23-26 September 2021 di The John Aquatic Resort Cianjur, Desa Babakan Karet, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) diikuti empat belas peserta dan dibuka langsung oleh Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Cianjur yang diwakili oleh Muhammad Idris selaku Sekretaris Bidang Keagamaan PC PMII Kabupaten Cianjur.
Dalam sambutannya, Muhammad Idris menuturkan bahwa kader PMII harus terus berbenah dan mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan zaman, agar semakin terdepan dalam kemajuan.
“Untuk bisa terdepan dalam kemajuan kader PMII harus tangguh dan adaptif diiringi dengan nilai-nilai dan ideologi PMII itu sendiri,” ujar Muhammad Idris.
Ketua PK PMII STAI Al-Azhary Cianjur, Junaedi, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan PKD ini adalah sebagai salah satu upaya untuk membentuk kader yang tangguh dalam segala bentuk tantangan zaman ke depan.
“Ini adalah ketiga kalinya PMII Komisariat STAI Al-Azhary Cianjur menggelar kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dan kami optimis dengan kegiatan ini akan terbentuk pribadi kader yang tangguh sehingga outputnya kader PMII bisa adaptif dengan segala zaman,” sambung Junaedi.
Idris, Ketua Panitia PKD menambahkan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini, ketika selesai akan menjalani follow up yang dapat bermuara pada kemaslahatan bersama.
Lanjut Idris, PMII sendiri adalah organisasi kaderisasi, maka pengurus komisariat dan pengurus Kopri STAI Al-Azhary Cianjur berkomitmen akan terus konsisten pada pengkaderan.
Acara dihadiri oleh Pengurus Cabang PMII, alumni dan komisariat yang ada di Kabupaten Cianjur serta tamu undangan lainnya yang alhamdulillah acara berlangsung lancar serta khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.