Di tangan Menteri Basuki uang Rp 1 triliun, hasilnya adalah Rusun 25 Lantai di tengah kota Jakarta lengkap dengan fasilitas kios, los dan parkir.
Di tangan Menteri pecatan Anies, uang Rp 1 triliun adalah selingkuh jamuan makan malam dengan DPRD dan fee menguap balapan Formula E.
KOLOM
Catatan Pinggiran
Ganda Situmorang
Patriot 98 NKRI
Prestasi dan legacy bagi seorang dengan jabatan eksekutif memang tidak cukup ditorehkan hanya dengan untaian kata-kata. Legacy Ahok dari sekian banyak fisik infrastruktur di DKI Jakarta tentu yang paling melekat dalam memory kolektif publik adalah Jembatan Lingkar Semanggi. Itu tanpa APBD alias nol rupiah!
Bagi Menteri Basuki, Rusun Pasar Rumput yang diresmikan Jokowi, Senin (20/9) sebenarnya hanya satu item dari sekeranjang penuh infrastruktur yang sudah dia bangun.
Maka menjadi persoalan, Menteri Basuki dan Gabener Anies muncul bersamaan menemani Jokowi meresmikan Rusun Pasar Rumput.
Fee hampir satu triliun Formula E Bau Amis, Gabener Anies menjadi sangat kontras dengan Rusun Pasar Rumput senilai hampir satu triliun juga, Rp 970 miliar. Bak Bumi dan langit jomplangnya legacy dan prestasi kerja antara menteri pecatan Anies dengan menteri Basuki.
Beredar dokumentasi video pendek Presiden Jokowi meresmikan rumah susun Pasar Rumput, Senin (20/9).
Dibangun sejak 2016 dilengkapi dengan kios pasar, fasilitas umum dan tempat parkir. Terdapat 1984 unit tipe 36 yang terletak di lantai 4 hingga 25. Sedangkan lantai 1 dan 2 untuk ratusan kios dan los.
Rusun Pasar Rumput ini juga istimewa karena dilengkapi juga dengan fasilitas transportasi yang sangat baik, terintegrasi dengan busway, dan inter koneksi timur selatan menuju Dukuh Atas memudahkan penghuninya untuk melakukan mobilitas.
Jokowi juga berharap rusun ini bisa membantu masyarakat memiliki hunian yang layak dan strategis. Nantinya rusun ini akan menampung masyarakat dari sisi sungai Ciliwung yang terdampak program normalisasi sungai bukan NATURALISASI bagi pengananan banjir.
Menarik dalam peresmian ini juga hadir Menteri PUPR Basuki Hadimulyo dan Gabener Anies Baswedan menemani pak Jokowi. Ini bahasa isyarat Jokowi dengan restu dukungan alam semesta menunjukkan yang mana sebenarnya buah busuk dan buah yang baik.
Salam Pancasila 🇮🇩
20092021