Bravo! Indonesia Ekspor Alat Suntik, UNICEF Pesan 1,2 Miliar Alat Suntik Produk Anak Bangsa

SintesaNews.com – Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) memberikan kabar gembira yaitu Indonesia berhasil memproduksi alat suntik yang akan diekspor ke luar negeri. Melalui laman fanpage FB-nya, LBP mengabarkan hal tersebut, UNICEF bahkan sudah memesan 1,2 miliar alat suntik dari Indonesia.

“Di tengah ketergantungan yang besar selama ini akan produk impor alat kesehatan, hari ini saya melihat satu pencapaian baru yang ditorehkan oleh anak bangsa kita yaitu sebuah perusahaan alat suntik sekali pakai asli Indonesia yang berhasil mendapat pesanan dari UNICEF sebanyak 1,2 milyar alat suntik hingga tahun 2022 nanti.”

“Saya menyaksikan bersama Menteri Kesehatan pelepasan 200 kontainer yang akan diekspor. Beberapa negara asing hari ini komplain dan bertanya mengapa Indonesia hari ini terkesan menjauhi produk luar negeri didalam e-katalognya hari ini. Saya tegaskan bahwa kedepan kami akan fokus untuk pengembangan produk dalam negeri. Ini berkat arahan dari Presiden jokowi yg ingin agar produk dalam negeri berjaya di dalam negerinya sendiri bahkan kalau bisa berani bersaing hingga kancah global.”

-Iklan-

“Pemerintah menyadari bahwa COVID-19 kemungkinan besar bukan wabah terakhir yang akan kita hadapi, sehingga kita terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas pencegahan dan penanganan wabah serta mendorong investasi kesehatan untuk masuk, termasuk di bidang mutakhir seperti bioteknologi dan sistem informasi kesehatan. Alokasi anggaran kesehatan hari ini yang mencapai ratusan triliun, saya kira sudah saatnya direformasi dengan mendorong penggunaan produk dalam negeri demi menciptakan multiplier effect yang tinggi sehingga akan membawa kita menjadi suatu bangsa yang mandiri dan tidak tergantung pada produk dari luar negeri.”

“Kita harus yakin bahwa kita bisa mengatasi dan mengendalikan pandemi ini secara bersama-sama. Dengan terus menjaga kedisiplinan kita meskipun kondisi hari ini sudah cukup membaik dibandingkan beberapa bulan sebelumnya. Kita juga tidak boleh jumawa karena kita tak pernah tahu akhir pandemi ini.”

“Pandemi ini adalah musuh kita bersama, karena itu kita harus bekerja bersama-sama. Tidak ada yang boleh merasa lebih pintar sendirian. Kita harus bisa melihat dan memanfaatkan segala kesempatan yang ada di tengah-tengah situasi yang serba terbatas ini. Lihatlah hari ini betapa hebatnya kita sebagai orang Indonesia, bisa memproduksi alat kesehatan bahkan memasarkan produk kita ke pasar global. Inilah saatnya bangsa ini mengambil perannya dalam mereformasi sistem kesehatan yang juga akan membawa dampak bagi kesejahteraan masyarakatnya,” jelas LBP dalam postingan di Fanpage FB-nya sore ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here