Efisiensi Biaya Listrik Sektor Industri dengan PLTS

Penulis: Antonius Widiarso

Baca sebelumnya: Merdeka Sesungguhnya, Listrik Gratis Seumur Hidup dengan PLTS

Di masa pandemi covid-19 yang melanda hampir di seluruh sektor tak terkecuali sektor industri selama hampir 2 tahun ini, melakukan upaya efisiensi di sisi operasional bukanlah menjadi pilihan namun sudah dan akan menjadi suatu hal yang mandatory agar dapat bertahan dan bahkan tetap mendapatkan profit.

-Iklan-

Khusus untuk sektor industri, memiliki ciri khusus yang membedakan daripada sektor lainnya yaitu memiliki ketersediaan lahan atap yang luas.

Jika sebelumnya atap bangunan industri sebatas berperan sebagai building envelope, dengan adanya fungsi lain yaitu untuk peletakan panel surya maka bangunan industri menjadi potential spot untuk menghasilkan kapasitas PLTS yang cukup besar. Hal ini seiring dengan kebutuhan listrik sektor industri yang juga tidak kecil.

Jika kembali mengacu kepada dapat diaplikasikannya PLTS dengan ketiadaan komponen baterai, maka hal ini dapat dikatakan sebagai game changer bagi kebanyakan sektor industri untuk melakukan upaya efisiensi dengan dampak keuntungan secara langsung. Karena sifatnya yang bulky untuk kapasitas panel surya yang dapat dipasang di atap, maka terbuka opsi bagi pemilik bangunan industri untuk melakukan pengadaan dan pemasangan PLTS tanpa CapEx dengan tetap mendapatkan efisiensi untuk biaya energi listrik.

Semuanya kembali kepada pihak pemilik bangunan pabrik. Jika hendak menggunakan kocek sendiri, maka tentunya payback period menjadi lebih cepat. Namun jika hendak melakukan investasi tanpa kocek sendiri, maka efisiensi terhadap biaya energi listrik tetap dapat diperoleh dengan status kepemilikan perangkat PLTS menjadi milik penyedia dan penyewa PLTS sampai dengan kontrak sewa berakhir.

Khusus untuk pengadaan dan pemasangan PLTS tanpa CapEx, komitmen efisiensi biaya energi listrik disepakati saat kontrak awal dimana harga energi listrik per kWh yang diperoleh dari energi surya adalah lebih rendah dibandingkan harga energi listrik dari penyedia sumber listrik utama, misalnya PLN.

Semua kembali kepada pilihan para pengguna listrik, kondisi mana yang paling sesuai dan tentunya menguntungkan. Keekonomian listrik tenaga surya sudah pada momennya saat ini untuk menghadirkan keuntungan secara langsung yaitu keuntungan secara ekonomi, maupun secara tidak langsung yaitu sebagai salah satu upaya dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi generasi penerus bangsa selanjutnya.

Dirgahayu ke-76 untuk negeri kita Indonesia tercinta

Salam Energi Surya,
Antonius Widiarso
Wakil Sekjen MASKEEI (Masyarakat Konservasi dan Efisiensi Energi Indonesia)

Baca juga:

Listrik dari Matahari untuk Kemaslahatan Energi Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here