Penulis: Dahono Prasetyo
Di sebuah warkop bertemulah 2 sahabat Suwoong dari Korea dan Mukidi dari Depok. Mereka berdua asik membicarakan krisis ekonomi akibat pandemi Corona:
+ Muk, Menurutmu negara kita ini secara ekonomi dijajah oleh siapa?
– Oleh Amerika bos..
+ Betul, tapi belum tepat. Kira kira negara mana lagi yang sedang menjajah ekonomi kita?
– Tiongkok juga bosqu.
+Betul, lalu menurutmu Amerika dan China lebih besar mana penguasaan ekonominya ke kita?
– Besar Amerika-lah bos, kan sudah dari dulu. China baru 2 dekade ini intens investasi dan kasih utang ke kita.
+ Ya betul juga sih, cuma penjajahan ekonomi tidak selalu diukur dari neraca utang piutangnya. Ada negara yang secara yang secara diam-diam menjajah ekonomi kita. Negara itu investasi dan transaksi dengan kita tidak banyak. Bahkan di bawah 2 negara besar itu. Tetapi dialah yang mengelola asset manajemen negara kita.
– Jepang ya Su?
+ Bukan, Muk, Jepang setara dengan Amerika sejajar dengan Tiongkok untuk neraca perdagangan dengan kita.
– Negara mana itu bos?
+ Singapore!
– Lha kok bisa Singapore negara kecil menjajah perekonomian kita?
+ Dalam neraca perdagangan, ada yang lebih utama, yaitu ke mana uang kita sebenarnya berada, bergerak tersedot ke mana.
– Maksudnya?
+ Begini Muk.. Mukidi, ibaratnya negara kita sebuah pasar ada penjual dan pembeli, transaksi barang jasa hingga rugi laba. Keuntungan hasil jualan para pedagang tidak lantas disimpan di Bank, brangkas atau ATM yang ada di dalam pasar. Pedagangnya usai tutup lapak pasti bawa pulang keuntungannya. Begitu juga pembeli yang datang tidak hanya warga sekitar, ada yang dari luar kota membawa uang belanja dari luar daerah.
– Maksudmu uang beredar di pasar tapi keuntungannya disimpan di luar pasar? Apa kaitannya dengan Singapore?
+ Begini deh, saya kasih daftar Perusahaan asal Singapore yang jualan barang dan jasanya di Indonesia :
1. Temasek (Telekomunikasi)
2. Petral (Migas)
3. UOB Bank (Perbankan)
Ada lagi perusahaan Agribisnis (Perkebunan) Singapore yang menguasai lahan di Indonesia:
- Bumitama Agri memiliki lahan sekitar 171.763 ha yang tersebar di Kalimatan Tengah, Kalimantan Barat dan Riau.
- First Resources memiliki perkebunan seluas 208.064
- Golden Agri-Resources (Grup Sinar Mas) menguasai 483.075 ha di sebagian besar Sumatra
- Indofood Agri Resources (grup Salim) memiliki luas lahan 299.497 hektar
- Wilmar International memiliki 166.457 ha pengelolaan lahan di Indonesia.
Tambah lagi daftar perusahaan tambang batu bara yang kantornya di Singapore tapi lahannya di Indonesia:
- Bayan Resources didirikan oleh taipan asal Singapura, Low Tuck Kwong yang menguasai 1/4 pertambangan batu bara di Kalimantan
- Golden Energy and Resources Ltd berkantor pusat di Singapore namun punya pertambangan batu bara di 1/3 wilayah Sumatra
- GEO Energy Resource juga berkantor di Singapore menguasai hampir separo pangsa pasar expor batu bara di Kalimantan.
– Valid itu data? Jangan ada hoax di antara kita lho sob.
+ Kamu Googling aja kalau nggak percaya.
– Jadi Singapore negara kecil tapi paling tajir berbisnis di Indonesia?
+ Begitulah yang terjadi. Artinya hasil keuntungan mereka berbisnis di Indonesia dikelola dan disimpan di Singapore. Itu hakikat penjajahan secara ekonomi. Bahkan seorang ahli ekonomi dari Jepang pernah mengatakan Perusahaan terbesar di dunia bukan Google, Microsoft, General Electric ataupun Amazon, tetapi PT Republik of Singapore yang luasnya hanya setengah dari Kabupaten Gunungkidul.
– Ya baru paham saya, meski belum sepenuhnya yakin.
+ Oke. Gak papa. Satu lagi untuk tambahan. Masih ingat dulu Telkomsel yang “tanpa sengaja” membocorkan data rahasia DS sebenarnya sedang kecolongan. Saham 65% SingTel di Telkomsel menjadi semangat meng-kadrunkan operator seluler terbesar itu. Jadi ngapain belain perusahaan yang bukan milik kita lagi, mendingan hancurkan sekalian lalu kita rebut beli lagi tata ulang dari awal.
– Jadi yang melakukan pembocoran data itu orang yang mau menghancurkan perusahaan dari dalam.
+ Bisa iya bisa tidak. Sekarang giliran aku tanya. Seringkali baca berita OTT KPK koruptor dengan barang bukti sejumlah uang dengan mata uang Dollar Singapore. Artinya apa?
– Banyak duit haram tersimpan di sana
+ Hehehe… Belum 5 menit sudah tambah pinter kamu
– Baca berita malah sekarang Singapore lagi krisis moneter. Kabarnya sampai minus 40%. Gimana itu Su?
+ 80% sumber devisa Singapore berasal dari jasa keuangan. Kalau ekonomi dunia seret perputaran uang ikut melambat otomatis jasa keuangan tidak ada penghasilan. Apalagi keputusan lockdown Singapore sama halnya menutup lalu lintas orang untuk beraktifitas bisnis. Ibarat Bank, teller dan Customer servisnya tutup, dari mana jasa pelayanan menghasilkan untung? Cuma mengandalkan transaksi digital paling nggak seberapa.
– Iya, padahal duit orang-orang kita banyak disimpan di sana. Hilang sih nggak, cuma nongkrong aja nggak bisa di apa-apain?
+ Bagusnya sih tarik saja ke sini. Kali aja bisa buat biayain investasi politik apalagi sebentar lagi Pilkada.
– Hushh.. jangan kasih ide gila gitu ah. Ntar kualat kejadian bener lho.