Straits Times Singapore Revisi Judul Berita Soal Indonesia Lockdown, Apa Kata Jubir LBP?

SintesaNews.com – Kemarin heboh berita dari media Singapura, Straits Times, Indonesia akan melakukan lockdown di Jawa-Bali yang dimulai 30 Juni 2021.

Berbagai media nasional kemudian mengutip berita yang ditulis oleh jurnalis Straits Times, Wahyoedi Soeriaatmadja, yang awalnya berjudul “Indonesia to impose hard covid-19 lockdown from June 30″ ( https://www.straitstimes.com/asia/se-asia/indonesia-to-impose-hard-covid-19-lockdown-from-june-30 )

Tribunnews memuat judul “Media Singapura Bocorkan Rencana Lockdown Indonesia pada 30 Juni 2021, Bakal WFH Penuh”.

-Iklan-

Detikcom tidak mau ketinggalan juga merilis berita: Kisi-kisi Usulan PPKM Darurat WFH 100% hingga No Dine In”.

Okezone menggeliat dengan memasang judul: “Eksklusif! Ini Bocoran PPKM Darurat yang akan-Diumumkan Jokowi”.

Berbagai grup di layanan percakapan sudah heboh membahas berita di atas. Dan banyak yang mempertanyakan kok media Singapura yang tau duluan.

Namun di sore harinya Strait Times mengoreksi beritanya. Judulnya diubah menjadi “Indonesia expected to impose stricter Covid-19 restrictions by Saturday”

Isinya beritanya juga direvisi, bahwa “Indonesia is expected to impose by Saturday (July 3) stricter restriction…” yang awal berita tersebut dipublikasi menyebutkan “lockdown mulai 30 Juni” menjadi “pengetatan PSBB” atau pemberlakuan PSBB lebih ketat mulai 3 Juli.

Atas informasi simpang siur di medsos dan layanan percakapan, Juru bicara Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi mengklarifikasi berbagai isu yang berseliweran.

“Menko Maritim dan Investasi telah ditunjuk oleh Bapak Presiden Jokowi sebagai Koordinator PPKM Darurat untuk Pulau Jawa dan Bali,” kata Jodi melalui whatsapp.

“Saat ini sedang diformulasikan tindakan pengetatan yang akan diambil. Pengumuman resmi akan disampaikan oleh Pemerintah,” imbuhnya.

Disampaikannya bahwa supermarket, mall dan sektor-sektor esensial lainnya akan tetap beroperasi dengan jam operasional yang dipersingkat dan prokes yang ketat.

“Dimohon agar tidak panik dengan adanya berita yg beredar di grup whatssapp,” pesannya.

“Agar semua pihak tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat, vaksinasi bagi yg sehat dan terus waspada,” pungkas Jodi.

Baca:

Bukan 30 Juni tapi Mulai 3 Juli, Jawa-Bali PSBB Lebih Ketat, Menko Marves LBP Ambil Alih Komando

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here