Penulis: Widhi Wdhaswara
Beberapa hari ini, cuitan akun resmi BEM UI menguasai jagad trending topik twitter Indonesia. Berawal dari cuitan dia mengkritik kinerja Jokowi, kemudian berkembang ke saling serang antara pendukung pemerintah dan kontra pemerintah
Dalam dunia TTI (Trending Topic Indonesia), ada 2 cara untuk membuat suatu isu menjadi viral. Yang pertama secara organik yaitu dengan suatu komando, akun-akun influencer tinggi memposting isu bersamaan dalam rentang waktu tertentu sehingga reach dan engagement isu tersebut terbaca oleh mesin twitter kemudian menjadi viral.
Sedangkan yang kedua, menggunakan bot tertentu, untuk melempar isu, kemudian dengan sedikit ilmu “gaib” ala twitter kemudian mengacaukan algoritma twitter sehingga dalam waktu kurang dari 5 menit isu tersebut menjadi TTI.
Dalam kasus BEM UI, kemungkinan adalah kombinasi 1 dan 2. Ketika awal isu tentang kritik pemerintah, kemudian dinaikkan secara viral oleh akun-akun buzzer dengan tujuan menunggangi isu-isu politik.
Terlepas dari siapa dan apa tujuan memainkan isu, dalam dunia TTI, algoritma twitter saat itu adalah memviralkan suatu isu dengan maksud membuat berisik dimana hal tersebut bisa digunakan untuk hal baik (promosi produk/isu ataupun penyerangan) tinggal bagaimana kita memanfaatkan teknologi tersebut dan kemudian dimonitoring oleh tim tertentu.
(Penulis adalah CEO Amartya Creative yang bergerak di bidang Media Social Campaign, Multimedia Event, dan IT Consultant. Widhi Wedhaswara merupakan alumni UI jurusan “kansas.” Red.)