7 Langkah untuk Lebih Banyak Cinta dalam Hubungan Anda

Penulis: Suko Waspodo

Cinta adalah emosi yang tampak indah, menyenangkan, dan sulit dipahami pada saat yang bersamaan. Kita mengasosiasikan cinta dengan perasaan kebahagiaan, dukungan dan kekuatan, namun itu bisa menjadi hal tersulit untuk tetap hidup dalam suatu hubungan. Sederhananya, cinta membutuhkan kerja keras dalam setiap hubungan.

Psikolog sosial dan ahli saraf telah lama mencoba memahami emosi ini. Berikut adalah wawasan dari dunia sains untuk mengarungi dunia cinta.

-Iklan-
  1. Rayakan perbedaan

Wajar untuk berpikir bahwa kita mungkin menikmati kebersamaan dengan seseorang dengan selera dan kesukaan yang mirip dengan kita. Namun, penelitian menunjukkan sebaliknya. Buku, A Book About Love, menampilkan studi tahun 2010 terhadap dua puluh tiga ribu pasangan menikah. Studi tersebut menunjukkan bahwa mencocokkan orang yang memiliki kesukaan dan preferensi yang sama hampir tidak menyumbang 0,5 persen dari kepuasan pasangan. Singkatnya, memiliki pasangan dengan selera yang berbeda dari Anda tidak membuat perbedaan sama sekali.

  1. Cara Anda menangani perbedaan itu membuat perbedaan

John Gottman, pakar terkemuka di dunia dalam studi hubungan menunjukkan bahwa perbedaan dalam gaya kita dalam menangani emosi memainkan peran yang sangat penting dalam hubungan. Jika Anda percaya pada curhat, tetapi dia percaya membiarkannya tenang tanpa pernah mengangkat topik, itu adalah indikasi masalah.

  1. Berikan bintang emas dengan murah hati

Hal tentang hubungan adalah bahwa, setelah beberapa saat, mereka begitu merasuki hidup kita sehingga kita berhenti memperhatikan bahkan hal-hal penting. Apresiasi adalah kebutuhan dasar manusia dan kurangnya penghargaan secara bertahap dapat menyebabkan penurunan kualitas hubungan hanya karena segala sesuatu tampaknya diterima begitu saja.

Juga, wanita tampaknya mencari lebih dari itu. Gretchen Rubin, dalam bukunya, Happier at Home, menunjukkan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya. Pria juga mencari persetujuan dan penghargaan, dan sementara wanita mendapat dukungan dari komunitas yang lebih besar, pria sering kali dibiarkan hanya dengan pasangannya untuk menghargai usaha mereka. Artinya, bintang emas perlu lebih banyak keluar, terutama dari wanita.

  1. Meringkuk

Ini adalah fakta yang tak terbantahkan bahwa kehidupan seks yang baik membantu menjaga hubungan tetap hidup. Namun, fase bulan madu dalam hubungan tidak berlangsung selamanya karena, yah, hidup memang terjadi. Memiliki anak dan mengelola pekerjaan dapat menjadi kontributor besar stres yang tidak membutuhkan waktu lama untuk mulai menunjukkan efeknya pada hubungan. Meluangkan waktu setiap hari untuk berpelukan dan meringkuk dapat melepaskan hormon bahagia yang dapat membantu menjaga hubungan tetap hidup melalui masa-masa sulit.

  1. Gunakan facetime nyata

Mungkin tergoda untuk duduk di depan televisi untuk bersantai setelah hari yang sibuk. Namun, sebuah studi tahun 2007 yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa wanita umumnya lebih bahagia jika mereka berkomunikasi dengan pasangannya secara langsung.

Ini menyalakan koneksi dan pemahaman, yang mengarah pada perencanaan hari-hari Anda dengan lebih baik karena kita tahu lebih banyak tentang pekerjaan dan jadwal masing-masing.

  1. Menatap mata satu sama lain

Kerentanan memang menakutkan, tetapi jika saling menguntungkan, itu memupuk kedekatan. Dalam sebuah penelitian oleh Arthur Aron (dan lainnya), para psikolog mengeluarkan satu set 36 pertanyaan yang dirancang untuk mempercepat keintiman di antara pasangan. Pertanyaan-pertanyaan itu dirancang untuk membuka kedua pasangan di area tersulit dalam hidup mereka. “Salah satu pola kunci yang terkait dengan pengembangan hubungan dekat di antara rekan-rekan adalah berkelanjutan, meningkat, timbal balik, pengungkapan diri pribadi.” Ini adalah latihan yang memaksa keterbukaan dan kerentanan.

  1. Kerja keras

Sama seperti yang lainnya, hubungan juga membutuhkan pekerjaan. Mengatasi perbedaan dengan saling menghormati, mengerjakan tugas, mengarungi kehidupan sehari-hari membutuhkan pertimbangan niat dan kemampuan untuk menyaring hal-hal duniawi.

Angela Duckworth, peneliti terkemuka dunia tentang grit menunjukkan bahwa hubungan yang memiliki individu yang grit (terutama pria) sekitar 17% lebih mungkin bertahan dalam pernikahan.

***

Solo, Kamis, 21 April 2022. 3:23 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here