SintesaNews.com BREBES – Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Komponen A Mengadakan Sosialisasi dan Pembentukan P3A (Perkumpulan Petani Pemakai Air) di Daerah Irigasi Jengkelok Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, 4/3/2023.
Kegiatan sosialisasi dan pembentukan P3A digelar di 5 Kemantren yaitu, Kemantren Kubangjero, Bantarsari, Losari Hulu, Losari Hilir, Bantarsari, Rungkang, yang meliputi 3 Kecamatan Losari, Tanjung, Banjarharjo, 3 Balai Penyuluhan Pertanian, dan 72 Poktan.
Program Strategy Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitatif Project (SIMURP) ini di bawah pengawasan dari Bina Pembangunan Daerah.
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung dari 18 Febuari – Maret 2023 dihadiri hampir lebih dari 300 para petani yang tergabung calon pengurus P3A dan juga perwakilan Kelompok Tani (Poktan) yang ada di masing-masing wilayah yang teraliri saluran sekunder dan tersier. Selain itu juga hadir 5 Mantri dari UPT Malahayu dan BBWS, Ketua Tim Perencanaan Bidang Operasi dan Pemeliharaan, serta dari Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung, Anjani Wulandari, ST., MT.
Koordinator Pendamping Masyarakat (KTPM) Bangda D.I Jengkelok, Kabupaten Brebes, Muhamad Munawir Lasiyono, S.T,. M.T,. dalam penyampaian materi menjelaskan, bagaimana P3A itu bisa terbentuk dan berbadan hukum serta berjalan sesuai harapan para petani, tentu ini bukan hal yang mudah serta tidak instan apalagi dadakan.
“Program ini dibiayai, dimana biaya ini dari pinjaman Bank Dunia atau World Bank. Salah satunya untuk pendaftaran legalisasi di Akta Notaris atau sebagai badan hukum kelembagaan yang sah. Ke depannya bisa digunakan dan dimanfaatkan sebaik mungkin agar bisa berjalan sesuai harapan para petani, karena kelembagaan ini tidak mudah dan tidak secara instan jadi,” ujarnya.
Menurut KTPM Bangda Kemendagri D.I Jengkelok Brebes, yang biasa disapa Mas Munawir, pendirian kelembagaan P3A di Kabupaten Brebes sangat minim yang didaftarkan di Akta Notaris. Selain karena anggaran juga ada faktor lainnya, padahal dari segi kemanfaatan P3A sangat dibutuhkan. Hal ini, perlu adanya dorongan dan juga dukungan dari Pemerintah Daerah setempat.
“Selain anggaran, tentu masih banyak faktor lain. Karena sifatnya sukarela, salah satunya kober atau berani meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk kelembagaan ini. Tentu juga perlu adanya dukungan dari Pemerintah Daerah, oleh karena itu mengajak kepada calon pengurus untuk bisa memanfaatkannya sebaik mungkin,” ucap Munawir.
Mas Munawir melaksanakan sosialisasi dan pembentukan 72 P3A bersama Asisten Brebes, dan 6 Tim Solidnya, Pak Amilludin, Badru, Surya, Dani, Junaedi dan Pak Hartono (Tenaga Pendamping Masyarakat) D.I Jengkelok.
Menurut salah satu TPM, Pak Junaedi, kegiatan ini sangat positif untuk keberlangsungan para petani, terutama terkait ketersediaan air di wilayah Daerah Irigasi Jengkelok. Dimana kalau P3A bisa berjalan dan bekerja dengan baik, tentu masa tanam juga tidak akan terganggu.
“Kegiatan ini sangat positif, dimana masa tanam juga tidak akan terganggu,” ujarnya.