Penulis: Suko Waspodo
Internet mengubah cara kita berperilaku dalam hubungan kita—sering kali, menjadi lebih buruk.
Poin-Poin Penting
- Teknologi telah mendekatkan kita dalam banyak hal, tetapi perilaku bermasalah juga muncul dalam konteks hubungan asmara.
- Penghinaan telepon, ghosting, dan pornografi yang berlebihan dapat menghadirkan tantangan dalam hubungan.
- Terserah kita untuk memeriksa dengan cermat perilaku mana yang ingin kita terima dan mana yang harus kita tinggalkan.
Teknologi telah membawa kita lebih dekat dalam banyak hal, memperluas gagasan kita tentang bagaimana kita dapat mengatur hidup kita dan berinteraksi dengan orang yang kita sayangi. Aplikasi kencan mempermudah bertemu orang baru. Media sosial membantu kita tetap terhubung sepanjang hari.
Namun, perilaku bermasalah juga muncul, terutama dalam konteks hubungan asmara. Berikut adalah tiga tanda bahwa penggunaan teknologi Anda mungkin lebih buruk daripada meningkatkan hubungan romantis Anda.
- Phubbing
Penelitian menjelaskan bahwa mengabaikan pasangan Anda untuk ponsel cerdas Anda (yaitu, penghinaan telepon) dapat menggerogoti jalinan hubungan Anda. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Personality and Individual Differences menyebut fenomena phubbing sebagai “alergen sosial”—sebuah “perilaku mengganggu orang lain yang meningkatkan kejengkelan akibat pengulangan dan atribusi tentang mereka”.
Jika tidak ditangani, phubbing dapat menyebabkan masalah yang lebih besar. Pasangan Anda mungkin menjadi sangat kesal atau muak dengan pemeriksaan telepon yang berulang-ulang.
Dianjurkan untuk menghentikan kebiasaan phubbing Anda sejak awal. Menjaga batasan yang sehat dengan ponsel cerdas Anda, seperti menetapkan aturan bahwa ponsel tidak boleh disentuh setelah jam 8 malam, tidak hanya bermanfaat bagi hubungan Anda tetapi juga kesehatan mental dan fisik Anda.
- Ghosting
Ghosting (tiba-tiba menghilang) adalah teknik penghentian hubungan non-konfrontatif yang populer yang melibatkan penarikan komunikasi sepenuhnya dari salah satu anggota hubungan. Meskipun tampaknya nyaman, penelitian memperingatkan bahwa ghosting dapat menimbulkan kerugian psikologis yang besar baik bagi ghoster maupun ghostee.
Menurut psikolog Katherine Holmes dari California Polytechnic State University, dihantui oleh seseorang yang spesial dapat memiliki konsekuensi negatif berikut bagi si hantu:
- Kurangnya penutupan. Alih-alih menerima menjadi hantu, ghostee mencari jawaban mengapa hubungan itu “dimaksudkan untuk gagal” sebagai cara untuk meredakan kesedihan mereka. Sayangnya, memberikan pembenaran palsu dapat memperpanjang kesedihan seseorang alih-alih menyelesaikannya.
- Kebingungan atas tanggung jawab. Akhir yang tiba-tiba dan misterius dari suatu hubungan yang disebabkan oleh ghosting dapat menyebabkan kebingungan tentang siapa atau apa yang bertanggung jawab atas hal itu. Tak pelak, ghostee bisa membelok ke arah menyalahkan diri sendiri, menyebabkan kelelahan mental dan menurunkan citra diri.
- Menghindari kerentanan di masa mendatang. Mungkin konsekuensi paling disayangkan dari menjadi hantu adalah mengembangkan naluri untuk menghindari hubungan sama sekali di masa depan. Strategi “perlindungan diri” ini dapat mencegah ghostee membentuk koneksi yang berarti di masa mendatang.
- Kegemaran Pornografi
Meskipun sesekali menonton film porno bersama bisa menyehatkan pasangan, pemanjaan berlebihan pada salah satu atau kedua anggota suatu hubungan adalah tanda bahaya yang pasti. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Frontiers in Psychology, akses tak terbatas ke dan konsumsi pornografi yang tidak diatur dapat memiliki efek korosif pada perasaan diri dan hubungan Anda.
Menurut psikolog Stephen Sammut, preferensi kita untuk kepuasan instan dapat merugikan kita saat mengonsumsi pornografi dan dapat menyebabkan masalah seperti kecemasan dan depresi. Efek samping lain dari pornografi berlebihan meliputi:
- Rasa harga diri yang rendah.
- Objektifikasi pasangan potensial.
- Rasa realitas yang terdistorsi.
Kesimpulan
Hubungan berubah dengan waktu dan teknologi. Terserah kita untuk memeriksa dengan cermat perubahan tersebut untuk menentukan mana yang ingin kita terima dan mana yang sebaiknya kita tinggalkan.
***
Solo, Senin, 6 Februari 2023. 7:20 pm
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko