Penulis: Nurul Azizah
Saya pernah posting Haikal SKS 62, di FB Group Toleransi Indonesia, 26 Januari 2021. Di video tersebut Haikal Hasan promosi mini market 212 adalah toko yang syar’i.
https://m.facebook.com/groups/469960053549599/permalink/859046014640999/
“Tidak akan pernah, islam itu maju, kalau umatnya tidak belanja di 212 tokonya orang islam. Jihat itu,” kata Haikal mempromosikan toko 212.
Selain jualan sembako, makanan ringan, dan lain-lain kebutuhan sehari-hari, Haikal juga jualan agama. Ustadz monaslimin ini juga Sales Kapling Surga 62 (SKS 62).
Siapa yang mau pesan kapling surga, segera hubungi Haikal.
Atau siapa yang pengen masuk surga, segera belanja di 212 mart. Di sana ada kunci surga, buruan persediaan terbatas. 😁😀
Sekarang ada pemberitaan kasus penipuan investasi 212 mart yang menggegerkan masyarakat Indonesia.
Saya pun terus teringat Haikal Hasan dan ustadz Abdul Somad (UAS) yang ikut getol mempromosikan 212 mart. Termasuk juga warganet banyak mengunggah video-video promo 212 mart oleh ustadz-ustadz monaslimin.
Yang menarik perhatian saya adalah video UAS yang mendukung 212 mart sekaligus mempromosikannya.
Video itu begitu viral setelah diunggah oleh akun Twitter @Jumianto_RK pada Selasa (4/5/2021) kemarin.
Dalam video itu UAS menyakinkan jamaahnya, kalau bisnis 212 mart itu tidak bohong dan tidak menipu, serta amanah.
“Maka belanja ke tempat belanja muslim 212 mart, amanah, amanah, tidak ada tipu, tidak ada bohong, tidak ada dusta, tidak ada barang yang sudah expired, amanah, lebih amanah seperti Rosulullah SAW,” kata UAS menyakinkan masyarakat.
Waduh UAS promosinya sampai membawa Kanjeng Nabi Muhammad SAW, sungguh terlalu. UAS memang pembohong, kayak gitu jamaahnya banyak.
Kemudian saya teringat berita di SintesaNews.com beberapa hari yang lalu. Ratusan orang yang telah berinvestasi untuk bisnis 212 mart Samarinda atas dugaan penipuan, penggelapan dana, dan penyalahgunaan investasi 212 Samarinda.
Para korban investasi bodong tersebut menggandeng kuasa hukum dan melaporkan ke Polresta Samarinda.
Semoga kasusnya segera dapat diselesaikan dan orang-orang yang menipu segera ditangkap oleh kepolisian.
Baca:
Investasi 212 Mart Terkumpul Rp 2 Miliar Ternyata Bodong, Dilaporkan ke Polisi